Ada peristiwa yang mengubah hidup dan menginspirasi dua bersaudara Herdjie dan Hernan untuk mewujudkan mimpi mereka yaitu memulai studio gamingnya sendiri. Studio ini kemudian dinamai Lucky Kat, yang telah diluncurkan pada 2015 di Belanda dan terkenal karena membuat game seluler seru yang terinspirasi dari budaya pop.
Game pertamanya, Nom Cat, diluncurkan dalam tiga bulan pengembangan dan telah meraih lebih dari dua juta pengunduhan di minggu pertama. Semenjak itu, game lainnya juga menjadi hits seperti Road Crash, Nom Plant, dan yang terbaru Save the Date. Studionya meraih pengunduhan lebih dari 40 juta di tahun 2020.
1 jam
lebih hemat waktu per minggu tiap game, yang meningkat terus hingga total 6 jam dalam seminggu
50%
peningkatan yang terlihat.
eCPM rata-rata yang lebih tinggi
Tantangan
Dengan kesuksesan ini, Lucky Kat telah meraih perkembangan signifikan yang dimulai dari dua pendiri dan satu pemagang di awal menjadi sebuah tim yang terdiri dari 12 orang saat ini. Dalam kurun waktu ini, tim telah mengembangkan proses berulang dalam pembuatan game dan menggunakan iklan sejak awal sebagai aliran pendapatan utama.
Iklan dalam-aplikasi sangat penting bagi strategi monetisasi mereka sehingga format iklan, khususnya video berhadiah, kini berperan penting dalam proses perancangan setiap game. Jadi, setelah menyempurnakan dan mengoptimalkan proses produksi dan monetisasi mereka, Lucky Kat ingin mencari cara baru untuk lebih memaksimalkan waktu dan sumber daya mereka.
Solusi
Setelah menyadari adanya potensi untuk meningkatkan ARPDAU dengan tawaran aplikasi, Lucky Kat ingin tahu apakah cara itu juga bisa menghemat waktu yang didedikasikan tim untuk mengelola waterfall.
Mereka mulai menggunakan tawaran pada bulan April 2020 dengan Meta Audience Network menggunakan partner mediasi Ironsource. Pertama-tama, mereka menjalankan berbagai uji A/B untuk Nom Plant dan Road Crash dengan video berhadiah dan iklan interstisial di iOS dan Android selama satu minggu. Setelah mendapatkan hasil yang bagus dari kedua game itu, mereka juga melakukan pengujian di hampir semua inventarisnya. Sekarang, mereka memulai setiap game baru dengan tawaran aplikasi sebagai standarnya.
Tawaran telah meningkatkan efisiensi kami, membuat kami fokus pada sisa waterfall berisi jaringan yang tidak mendukung tawaran. Selain itu, tawaran juga meningkatkan eCPM rata-rata dan membuat ARPDAU kami stabil, sehingga tidak terlalu memengaruhi waterfall."
Bente Bolland - UA & Monetization Manager Lucky Kat
Hasil
Lucky Kat konsisten mendapatkan hasil positif setelah beralih ke tawaran aplikasi, termasuk peningkatan pendapatan dan hemat waktu dalam pengoperasian iklan. Dengan begitu, mereka bisa mendedikasikan waktu untuk hal lain, sehingga membuat prosesnya lebih otomatis dan bisa menguji lebih banyak game.
Menurut Bente Bolland - UA & Monetization Manager di Lucky Kat;
"Audience Network selalu menjadi salah satu jaringan unggulan kami di seluruh portofolio. Peluang untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja adalah hal yang perlu dilakukan dan dicoba. Kini, tawaran telah menjadi 1/3 bagian dari impresi kami dan membuat ARPDAU kami tetap stabil. Ini adalah faktor pasti di berbagai game."
Hasil utama yang mereka dapatkan saat menggunakan tawaran:
1 jam lebih hemat waktu per minggu tiap game, yang meningkat terus hingga total 6 jam dalam seminggu
Peningkatan ARPDAU
Rata-rata eCPM lebih tinggi, meningkat sebesar 50%
Selama bulan Oktober 2020, sekitar 10% dari semua impresi dihasilkan oleh tawaran Meta Audience Network
Topik:
Kisah suksesLihat semua kisah sukses
Kisah sukses Lucky Kat
Pelajari cara Lucky Kat meningkatkan ARPDAU dan menghemat waktu pengoperasian iklan berkat penawaran aplikasi.
15 Februari 2021
Gismart meningkatkan LTV, ARPDAU, dan efisiensi operasional
Pelajari bagaimana Gismart menggunakan iklan video berhadiah untuk menyeimbangkan LTV dan UA.
24 Mei 2021
Daftar untuk berlangganan buletin kami.
Terus ikuti insight, info terkini, dan tips pengoptimalan yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Ikuti kami
Meta Audience Network memberdayakan developer dan penerbit aplikasi untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang istimewa sekaligus mengembangkan bisnis yang berkelanjutan. Dengan permintaan Facebook dari jutaan pengiklan global yang beragam, penerbit bisa memperluas jangkauan aplikasinya, mempertahankan interaksi pengguna, dan memonetisasi secara global.