Lompat ke isi

Enklave dan eksklave

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 4 Juni 2022 08.56 oleh FelixJL111 (bicara | kontrib) (FelixJL111 memindahkan halaman Enklave and ekslave ke Enklave dan ekslave)
Explicative diagram of territorial discontinuities: Enclaves and exclaves
Wilayah (berupa negara, negara bagian, provinsi, kabupaten, kota, dll.) yang berbeda diwakili oleh warna dan huruf yang berbeda, sedangkan daerah yang terpisah dari wilayah yang sama diwakili oleh warna dan huruf yang sama, dengan nomor yang berbeda ditambahkan ke setiap daerah yang lebih kecil dari wilayah itu (bagian utama hanya diberi huruf tanpa angka).
  •   A:
    • memiliki 5 eksklave (A1, A2, A3, A4, dan A5): mustahil untuk bepergian dari daerah utama ke daerah-daerah eksklave di wilayah A dengan hanya melalui wilayah A semata; sementara:
      • A1 dan A2 bukanlah enklave: keduanya tidak dikelilingi oleh wilayah suatu entitas asing tunggal;
      • A1 adalah semieksklave: sebagian dari daerah ini memiliki perbatasan maritim yang tidak mengelilingi daerah tersebut;
      • A3 adalah enklave: daerah ini dikelilingi seluruhnya oleh wilayah B;
      • A4 dan A5 adalah kontraenklave atau enklave tingkat 2: daerah yang termasuk wilayah A yang berada di dalam enklave E;
    • memiliki 1 enklave (E): wilayah asing yang seluruhnya berada di dalam wilayah A;
    • memiliki 1 kontrakontraenklave atau enklave tingkat 3 (E1).
  •   B:
    • memiliki 2 enklave (A3 dan D).
  •   C:
    • tidak memiliki enklave dan eksklave.
  •   D:
    • merupakan daerah enklave: tidak memiliki enklave dan eksklave, tetapi seluruh wilayahnya berada di dalam wilayah suatu entitas asing tunggal (B).
  •   E:
    • merupakan daerah enklave: berada di dalam wilayah A;
    • memiliki 2 enklave (A4 dan A5), yang merupakan kontraenklave untuk wilayah A;
    • memiliki 1 kontraenklave' (E1), yang merupakan kontrakontraenklave bila dilihat dari sudut pandang A dan berada di dalam wilayah A5.
Dalam istilah topologi, A dan E merupakan (himpunan) permukaan takterhubung, lalu B, C, dan D adalah permukaan terhubung. Namun, C dan D juga merupakan permukaan terhubung sederhana, sedangkan B bukan (karena B memiliki "genus 2", yaitu jumlah "lubang" pada B).

Enklave dan eksklave merupakan istilah dalam geografi politik yang merujuk pada wilayah negara atau daerah dalam wilayah suatu negara, yang memiliki ciri "diskontinuitas teritorial", yaitu wilayah tersebut terpisah dan/atau terkurung di wilayah negara lain.

  • Enklave atau daerah kantong adalah suatu negara atau daerah dalam wilayah suatu negara yang terkurung seluruhnya dalam wilayah suatu negara asing.[1][2]
  • Eksklave adalah daerah dalam wilayah suatu negara yang secara geografis terpisah sepenuhnya dipisahkan dari daerah utama wilayah negara tersebut oleh wilayah-wilayah dari satu atau beberapa negara asing.[3][4]

Beberapa negara memiliki wilayah yang terputus atau terpisah di wilayah negara lain yang, tergantung cirinya, dapat disebut daerah enklave dan/atau eksklave. Daerah-daerah tersebut umumnya tercipta karena adanya peristiwa sejarah yang melatarbelakanginya. Misalnya, penjanjian perdamaian antara dua negara yang bertikai, perjanjian pembagian wilayah oleh negara-negara kolonial, serta perebutan suatu daerah dalam perang.

Enklave

Enklave dalam pengertian luas berarti wilayah suatu entitas (berupa negara, negara bagian, daerah, provinsi, kota, distrik, kabupaten, dll.) yang terperangkap seluruhnya di dalam wilayah suatu entitas "tunggal" asing.[1] Namun, enklave secara umum biasanya merujuk pada bagian suatu negara (atau negara bagian) yang terkurung dalam wilayah negara asing. Untuk membedakannya dengan jenis-jenis enklave lainnya, enklave terkait sering disebut juga enklave sejati.[5]:10 Contoh enklave sejati adalah Büsingen am Hochrhein milik Jerman dan Campione d'Italia milik Italia, kedua-duanya merupakan enklave di dalam wilayah Swiss.

Enklave juga dapat merujuk pada negara yang seluruhnya terperangkap di dalam negara lain. Negara semacam ini disebut juga negara enklave. Vatikan dan San Marino merupakan negara enklave di wilayah Italia, sedangkan Lesotho merupakan negara enklave di wilayah Afrika Selatan.

Definisi "wilayah" suatu negara dalam enklave mencakup baik wilayah darat maupun wilayah perairan.[6]:60 Khusus untuk wilayah perairan, enklave tersebut disebut juga enklave maritim (jika wilayah perairan berupa laut teritorial) atau enklave lakustrin (jika berupa danau).[5]:10 Hanya ada beberapa enklave maritim sejati yang berada di Afrika, Australia, dan Amerika.

Enklave terkadang juga merujuk pada wilayah yang dikelilingi oleh "sebagian" wilayah suatu negara lain, meskipun pengertian tersebut tidak tepat karena enklave umumnya harus terkurung seluruhnya di dalam entitas "tunggal".[2]

Eksklave

Seperti halnya dengan enklave, eksklave dalam pengertian luas adalah bagian dari wilayah suatu entitas (berupa negara, negara bagian, daerah, provinsi, kota, distrik, kabupaten, dll.) yang secara geografis terpisahkan sepenuhnya dari daerah utama entitas tersebut oleh wilayah-wilayah dari satu atau beberapa entitas asing,[3] sementara jika entitas terkait adalah negara (atau negara bagian), eksklave semacam itu disebut juga eksklave sejati. Contoh eksklave ialah:

Banyak daerah eksklave, meskipun tidak semuanya, yang juga merupakan daerah enklave, karena suatu daerah eksklave dapat berbatasan dengan banyak negara.[10] Nakhchivan, Azerbaijan, misalnya, adalah contoh eksklave yang bukan enklave (karena daerah tersebut berbatasan dengan Armenia, Turki, dan Iran).

Istilah terkait

Semienklave dan semieksklave

Semienklave dan semieksklave adalah daerah yang akan menjadi enklave atau eksklave jika mengesampingkan batas maritim (garis pantai yang berbatasan langsung dengan perairan internasional) yang dimiliki (tetapi tidak mengelilingi) daerah tersebut.[10]:116[11]:12–14 Seperti halnya enklave dan eksklave, semienklave dapat berbentuk sebagai suatu negara merdeka yang berdaulat (Monako, Gambia, dan Brunei Darussalam adalah negara semienklave), sedangkan semieksklave sejati selalu menjadi bagian dari suatu negara berdaulat (seperti Kaliningrad Oblast).[10]

Tingkat nasional dan subnasional

Istilah enklave dan eksklave umum digunakan baik untuk tingkat nasional (negara) dan tingkat subnasional. Untuk tingkat subnasional, entitas asing terkait merupakan negara dengan kedaulatan terbatas, seperti negara bagian atau keamiran. Contohnya adalah empat keamiran di Uni Emirat Arab yang memiliki lima eksklave sejati: Dubai (Hatta), Ajmān (Masfut dan Manama), Ras al-Khaimah (bagian selatan dari dua bagian keamiran yang tidak bersebelahan), and Sharjah (Nahwa, yang juga merupakan enklave sejati tingkat nasional dan kontraenklave di Oman).[8]

Kontraenklave

Kontraenklave adalah enklave yang berada di dalam enklave.

Peneksklave

Peneksklave adalah daerah dalam wilayah suatu negara yang hanya dapat dimasuki dengan melintasi wilayah negara lain, khususnya jika menggunakan kendaraan beroda.[12]:283 Peneksklave juga terkadang disebut sebagai eksklave fungsional atau eksklave praktis.[11]:31 Banyak peneksklave yang terbentuk karena daerah utama dan daerah lainnya terbagi oleh perairan teritorial mereka sendiri (tidak dikelilingi oleh perairan teritorial negara lain), seperti Point Roberts di Washington dan Northwest Angle di Minnesota, Amerika Serikat. Ada pula daerah peneksklave yang terbentuk karena kondisi medan di darat yang membatasi keduanya, misalnya ketika pegunungan yang membagi kedua wilayah membuat suatu wilayah tidak dapat diakses dari wilayah lain suatu negara jika tidak melalui wilayah asing. Contoh yang paling sering digunakan adalah Kleinwalsertal, suatu lembah yang menjadi bagian Vorarlberg, Austria, yang hanya dapat diakses melalui sebelah utara daerah ini yang menjadi wilayah administratif Jerman.

Lihat juga

Daftar

Referensi

  1. ^ a b (Indonesia) Arti kata enklave dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  2. ^ a b Raton, Pierre (1958). "Les enclaves". Annuaire Français de Droit International. 4: 186. doi:10.3406/afdi.1958.1373. 
  3. ^ a b (Indonesia) Arti kata eksklave dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  4. ^ "Exclave". Webster's Encyclopedic Unabridged Dictionary of the English Language. 1989. hlm. 497. 
  5. ^ a b Vinokurov, Evgeny (2007). The Theory of Enclaves. Lexington Books, Lanham, MD. 
  6. ^ Melamid (1968). International Encyclopedia of the Social Sciences. 5. The Macmillan Company & Free Press. 
  7. ^ "Assembly of Turkish American Associations". Ataa.org. Diakses tanggal 2014-02-24. 
  8. ^ a b The Federal Boundaries of the United Arab Emirates
  9. ^ "Malawi Tourism Guide". MalawiTMC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-23. Diakses tanggal 2017-05-08. 
  10. ^ a b c Rozhkov-Yuryevsky, Yuri (2013). "The concepts of enclave and exclave and their use in the political and geographical characteristic of the Kaliningrad region". Baltic Region. 2: 113–123. doi:10.5922/2079-8555-2013-2-11. 
  11. ^ a b Vinokurov, Evgeny (2007). The Theory of Enclaves. Lexington Books, Lanham, MD. 
  12. ^ Robinson, G. W. S. (September 1959). "Exclaves". Annals of the Association of American Geographers. 49 (3, [Part 1]): 283–295. doi:10.1111/j.1467-8306.1959.tb01614.x. JSTOR 2561461. 

Pustaka

Pranala luar