Enklave dan eksklave
Enklave dan eksklave merupakan istilah dalam geografi politik yang merujuk pada wilayah negara atau daerah dalam wilayah suatu negara, yang memiliki ciri "diskontinuitas teritorial", yaitu wilayah tersebut terpisah dan/atau terkurung di wilayah negara lain.
- Enklave atau daerah kantong adalah suatu negara atau daerah dalam wilayah suatu negara yang terkurung seluruhnya dalam wilayah suatu negara asing.[1][2]
- Eksklave adalah daerah dalam wilayah suatu negara yang secara geografis terpisah sepenuhnya dipisahkan dari daerah utama wilayah negara tersebut oleh wilayah-wilayah dari satu atau beberapa negara asing.[3][4]
Beberapa negara memiliki wilayah yang terputus atau terpisah di wilayah negara lain yang, tergantung cirinya, dapat disebut daerah enklave dan/atau eksklave. Daerah-daerah tersebut umumnya tercipta karena adanya peristiwa sejarah yang melatarbelakanginya. Misalnya, penjanjian perdamaian antara dua negara yang bertikai, perjanjian pembagian wilayah oleh negara-negara kolonial, serta perebutan suatu daerah dalam perang.
Enklave
Enklave dalam pengertian luas berarti wilayah suatu entitas (berupa negara, negara bagian, daerah, provinsi, kota, distrik, kabupaten, dll.) yang terperangkap seluruhnya di dalam wilayah suatu entitas "tunggal" asing.[1] Namun, enklave secara umum biasanya merujuk pada bagian suatu negara (atau negara bagian) yang terkurung dalam wilayah negara asing. Untuk membedakannya dengan jenis-jenis enklave lainnya, enklave terkait sering disebut juga enklave sejati.[5] Contoh enklave sejati adalah Büsingen am Hochrhein milik Jerman dan Campione d'Italia milik Italia, kedua-duanya merupakan enklave di dalam wilayah Swiss.
Enklave juga dapat merujuk pada negara yang seluruhnya terperangkap di dalam negara lain. Negara semacam ini disebut juga negara enklave. Vatikan dan San Marino merupakan negara enklave di wilayah Italia, sedangkan Lesotho merupakan negara enklave di wilayah Afrika Selatan.
Definisi "wilayah" suatu negara dalam enklave mencakup baik wilayah darat maupun wilayah perairan.[6] Khusus untuk wilayah perairan, enklave tersebut disebut juga enklave maritim (jika wilayah perairan berupa laut teritorial) atau enklave lakustrin (jika berupa danau).[5] Hanya ada beberapa enklave maritim sejati yang berada di Afrika, Australia, dan Amerika.
Enklave terkadang juga merujuk pada wilayah yang dikelilingi oleh "sebagian" wilayah suatu negara lain, meskipun pengertian tersebut tidak tepat karena enklave umumnya harus terkurung seluruhnya di dalam entitas "tunggal".[2]
Eksklave
Seperti halnya dengan enklave, eksklave dalam pengertian luas adalah bagian dari wilayah suatu entitas (berupa negara, negara bagian, daerah, provinsi, kota, distrik, kabupaten, dll.) yang secara geografis terpisahkan sepenuhnya dari daerah utama entitas tersebut oleh wilayah-wilayah dari satu atau beberapa entitas asing,[3] sementara jika entitas terkait adalah negara (atau negara bagian), eksklave semacam itu disebut juga eksklave sejati. Contoh eksklave ialah:
- Nakhichevan, yang berbatasan dengan Turki, Armenia dan Iran, adalah eksklave bagi Azerbaijan.[7]
- Baarle-Hertog, yang merupakan kumpulan eksklave bagi Belgia yang tersebar-sebar di wilayah Belanda.
- Dalam negara Uni Emirat Arab, empat keamiran (emirat) memiliki lima eksklave sejati: Dubai (Hatta), Ajmān (Masfut dan Manama), Ras al-Khaimah (bagian selatan dari dua bagian keamiran yang tidak bersebelahan), and Sharjah (Nahwa, yang juga merupakan enklave sejati tingkat nasional dan kontraenklave di Oman).[8]
- Llívia adalah eksklave bagi Spanyol dan enklave untuk Prancis.
- Campione d'Italia adalah eksklave bagi Italia dan enklave untuk Swiss.
- Büsingen am Hochrhein adalah eksklave bagi Jerman dan enklave untuk Swiss. Jarak terpendek dari perbatasan Büsingen ke daerah utama di wilayah Jerman hanya sekitar 700 meter.
- Pulau Likoma and Chizumulu di Danau Malawi adalah eksklave bagi Malawi dan enklave untuk wilayah perairan Mozambik.[9]
Banyak daerah eksklave, meskipun tidak semuanya, yang juga merupakan daerah enklave, karena suatu daerah eksklave dapat berbatasan dengan banyak negara.[10] Nakhchivan, Azerbaijan, misalnya, adalah contoh eksklave yang bukan enklave (karena daerah tersebut berbatasan dengan Armenia, Turki, dan Iran).
Istilah terkait
Semienklave dan semieksklave
Semienklave dan semieksklave adalah daerah yang akan menjadi enklave atau eksklave jika mengesampingkan batas maritim (garis pantai yang berbatasan langsung dengan perairan internasional) yang dimiliki (tetapi tidak mengelilingi) daerah tersebut.[10][11] Seperti halnya enklave dan eksklave, semienklave dapat berbentuk sebagai suatu negara merdeka yang berdaulat (Monako, Gambia, dan Brunei Darussalam adalah negara semienklave), sedangkan semieksklave sejati selalu menjadi bagian dari suatu negara berdaulat (seperti Kaliningrad Oblast).[10]
Tingkat nasional dan subnasional
Istilah enklave dan eksklave umum digunakan baik untuk tingkat nasional (negara) dan tingkat subnasional. Untuk tingkat subnasional, entitas asing terkait merupakan negara dengan kedaulatan terbatas, seperti negara bagian atau keamiran. Contohnya adalah empat keamiran di Uni Emirat Arab yang memiliki lima eksklave sejati: Dubai (Hatta), Ajmān (Masfut dan Manama), Ras al-Khaimah (bagian selatan dari dua bagian keamiran yang tidak bersebelahan), and Sharjah (Nahwa, yang juga merupakan enklave sejati tingkat nasional dan kontraenklave di Oman).[8]
Kontraenklave
Kontraenklave adalah enklave yang berada di dalam enklave.
Peneksklave
Peneksklave adalah daerah dalam wilayah suatu negara yang hanya dapat dimasuki dengan melintasi wilayah negara lain, khususnya jika menggunakan kendaraan beroda.[12] Peneksklave juga terkadang disebut sebagai eksklave fungsional atau eksklave praktis.[11] Banyak peneksklave yang terbentuk karena daerah utama dan daerah lainnya terbagi oleh perairan teritorial mereka sendiri (tidak dikelilingi oleh perairan teritorial negara lain), seperti Point Roberts di Washington dan Northwest Angle di Minnesota, Amerika Serikat. Ada pula daerah peneksklave yang terbentuk karena kondisi medan di darat yang membatasi keduanya, misalnya ketika pegunungan yang membagi kedua wilayah membuat suatu wilayah tidak dapat diakses dari wilayah lain suatu negara jika tidak melalui wilayah asing. Contoh yang paling sering digunakan adalah Kleinwalsertal, suatu lembah yang menjadi bagian Vorarlberg, Austria, yang hanya dapat diakses melalui sebelah utara daerah ini yang menjadi wilayah administratif Jerman.
Lihat juga
Daftar
Referensi
- ^ a b (Indonesia) Arti kata enklave dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
- ^ a b Raton, Pierre (1958). "Les enclaves". Annuaire Français de Droit International. 4: 186. doi:10.3406/afdi.1958.1373.
- ^ a b (Indonesia) Arti kata eksklave dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
- ^ "Exclave". Webster's Encyclopedic Unabridged Dictionary of the English Language. 1989. hlm. 497.
- ^ a b Vinokurov, Evgeny (2007). The Theory of Enclaves. Lexington Books, Lanham, MD.
- ^ Melamid (1968). International Encyclopedia of the Social Sciences. 5. The Macmillan Company & Free Press.
- ^ "Assembly of Turkish American Associations". Ataa.org. Diakses tanggal 2014-02-24.
- ^ a b The Federal Boundaries of the United Arab Emirates
- ^ "Malawi Tourism Guide". MalawiTMC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-23. Diakses tanggal 2017-05-08.
- ^ a b c Rozhkov-Yuryevsky, Yuri (2013). "The concepts of enclave and exclave and their use in the political and geographical characteristic of the Kaliningrad region". Baltic Region. 2: 113–123. doi:10.5922/2079-8555-2013-2-11.
- ^ a b Vinokurov, Evgeny (2007). The Theory of Enclaves. Lexington Books, Lanham, MD.
- ^ Robinson, G. W. S. (September 1959). "Exclaves". Annals of the Association of American Geographers. 49 (3, [Part 1]): 283–295. doi:10.1111/j.1467-8306.1959.tb01614.x. JSTOR 2561461.
Pustaka
- Robinson, G. W. S. (September 1959). "Exclaves". Annals of the Association of American Geographers. 49 (3, [Part 1]): 283–295. doi:10.1111/j.1467-8306.1959.tb01614.x. JSTOR 2561461.
- Vinokurov, Evgeny (2007). A Theory of Enclaves. Lexington Books. ISBN 978-0-7391-2403-1.
Pranala luar
- Enklave di seluruh dunia, oleh Rolf Palmberg
- Geosite, oleh Jan S. Krogh
- "Tangled Territories" tahun 2005, artikel ulasan tentang eksklave dan enklave di Eropa yang diterbitkan di majalah Hidden Europe
- Situs Baarle oleh Barry Smith
- Teori Enklave, oleh Evgeny Vinokurov - perlakuan ekonomi dan politik yang komprehensif terhadap enklave dan eksklave