Lompat ke isi

Tanaman transgenik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 23 Mei 2010 09.09 oleh 22Kartika (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Tanaman transgenik adalah tanaman yang telah disisipi atau memiliki gen asing yang berasal dari makhluk hidup lainnya.<ref name="a">{{cite news |first = |last = |au...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Tanaman transgenik adalah tanaman yang telah disisipi atau memiliki gen asing yang berasal dari makhluk hidup lainnya.[1] Penggabungan gen asing ini bertujuan untuk mendapatkan tanaman dengan sifat-sifat yang diinginkan.[1] Misalnya pembuatan tanaman yang tahan panas, dingin, dan kekeringan, resisten terhadap hama, serta kuantitas dan kuailtas yang lebih dari tanaman normal.[1] Hadirnya tanaman transgenik menimbulkan kontroversi masyarakat dunia karena sebagian sebagian masyarakat khawatir apabila tanaman tersebut mampu mengganggu ekologi dan keamanan makanan.[2] Tanaman ini ditakutkan dapat melakukan persilangan atau hibridisasi secara alamiah dengan tanaman lain di alam sehingga nantinya sifat asing yang ada dapat menyebar.[2] Beberapa tanaman seperti alfalfa (Medicago sativa), kanola (Brassica napus dan Brassica rapa) bunga matahari (Helianthus annuus), and padi (Oryza sativa) yang telah disisipi dengan gen asing memiliki karakteristik pertumbuhan seperti gulma sehingga dapat tumbuh dengan cepat dan lebih invasif.[2] Beberapa kalangan juga mengkhawatirkan kemungkinan tanaman transgenik yang mengandung gen asing dapat menjadi toksin atau menyebabkan alergi apabila dikonsumsi.[2]

Referensi

  1. ^ a b c Department of Soil and Crop Sciences at Colorado State University (11 Maret 2004). "What Are Transgenic Plants?". Diakses tanggal 23 Mei 2010. 
  2. ^ a b c d C. Neal Stewart, Jr, Harold A. Richards, IV, Matthew D. Halfhill+ (2005). "Transgenic Plants and Biosafety: Science, Misconceptions and Public Perceptions".