Pemangsaan
Pemangsaan atau predasi adalah interaksi biologis ketika suatu organisme, pemangsa, membunuh dan memakan organisme yang lain, yang merupakan mangsanya. Ini adalah salah satu dari jenis tingkah laku makan umum yang mencakup parasitisme dan mikropemangsaan (yang biasanya tidak membunuh inangnya) dan parasitoidisme (yang pada akhirnya selalu begitu). Hal ini berbeda dari mengais pada mangsa yang mati, meskipun banyak pemangsa juga mengais. Ia tumpang-tindih dengan herbivora, sebagai pemangsa benih dan frugivora yang bersifat merusak ialah pemangsa.
Pemangsa mungkin secara aktif mencari, mengejar, atau menunggu mangsa, yang sering kali tersembunyi. Saat mangsa terdeteksi, pemangsa menilai apakah akan menyerang. Hal ini mungkin melibatkan penyergapan atau pengejaran, terkadang setelah mengintai mangsanya. Jika serangan berhasil, pemangsa membunuh mangsanya, membuang bagian yang tidak dapat dimakan, seperti cangkang atau duri, dan memakannya.
Pemangsa menyesuaikan diri dan sering kali sangat dikhususkan untuk berburu, dengan indra yang tajam, seperti penglihatan, pendengaran, atau penciuman. Banyak hewan pemangsa, baik vertebrata, maupun invertebrata, mempunyai cakar atau rahang yang tajam, untuk mencengkeram, membunuh, dan mencabik mangsanya. Adaptasi lainnya, termasuk mimikri agresif dan sembunyi-sembunyi yang meningkatkan kedayagunaan berburu.
Pemangsaan mempunyai efek selektif yang sangat kuat pada mangsa, dan mangsa mengembangkan adaptasi antipemangsa, seperti warna peringatan, panggilan tanda bahaya dan isyarat lain, penyamaran, mimikri spesies yang dipertahankan dengan baik, dan duri, serta bahan kimia pertahanan. Pemangsa dan mangsa terkadang menemukan dirinya dalam perlombaan senjata evolusioner, kitaran adaptasi dan adaptasi balas. Pemangsaan telah menjadi pendorong utama evolusi setidaknya sejak tempo Kambrium.
Lihat juga
Catatan
Rujukan
Sumber
- Barbosa, P.; Castellanos, I., ed. (2004). Ecology of predator-prey interactions. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-517120-4.
- Beauchamp, Guy (2012). Social predation : how group living benefits predators and prey. Elsevier. ISBN 9780124076549.
- Bell, W. J. (2012). Searching Behaviour : the behavioural ecology of finding resources. Springer Netherlands. ISBN 9789401130981.
- Caro, Tim (2005). Antipredator Defenses in Birds and Mammals. University of Chicago Press. ISBN 978-0-226-09436-6.
- Cott, Hugh B. (1940). Adaptive Coloration in Animals. Methuen.
- Curio, E. (1976). The ethology of predation
. Springer-Verlag. ISBN 978-0-387-07720-8.
- Jacobs, David Steve; Bastian, Anna (2017). Predator-prey interactions : co-evolution between bats and their prey. Springer. ISBN 9783319324920.
- Rockwood, Larry L. (2009). Introduction to population ecology. John Wiley & Sons. hlm. 281. ISBN 9781444309102.
- Ruxton, Graeme D.; Sherratt, Tom N.; Speed, Michael P. (2004). Avoiding attack: the evolutionary ecology of crypsis, warning signals, and mimicry. Oxford University Press. ISBN 9780198528593.|
Pranala luar
Kutipan tentang Pemangsaan di Wikikutip
Media terkait Predation di Wikimedia Commons
Templat:Makanan Templat:Pengaki interaksi biologis Templat:Ekosistem pemodelan