Lompat ke isi

Ribosom

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 19 November 2020 11.59 oleh RianHS (bicara | kontrib) ({{Biologi sel|animalcell=yes}})
Biologi sel
Sel hewan
Komponen sel hewan pada umumnya:
  1. Nukleolus
  2. Inti sel
  3. Ribosom (titik-titik kecil sebagai bagian dari no. 5)
  4. Vesikel
  5. Retikulum endoplasma kasar
  6. Badan Golgi
  7. Sitoskeleton
  8. Retikulum endoplasma halus
  9. Mitokondria
  10. Vakuola
  11. Sitosol (cairan yang berisi organel, yang terdiri dari sitoplasma)
  12. Lisosom
  13. Sentrosom
  14. Membran sel

Ribosom adalah organel ukuran kecil dan padat yang terdapat dalam sel dan berperan sebagai tempat sintesis protein. Ribosom juga merupakan komponen sel yang membuat protein dari semua asam amino. Ribosom memiliki diameter sekitar 20 nm dan terdiri atas 65% RNA ribosom dan 35% protein ribosom.[1] Sel dengan laju sintesis protein yang tinggi memiliki banyak sekali ribosom, contohnya sel hati manusia yang memiliki beberapa juta ribosom. Ribosom sendiri tersusun atas berbagai jenis protein dan sejumlah molekul RNA. [2]

Ribosom juga dapat menerjemahkan mrNA untuk membentuk protein menggunakan asam amino yang dibawa tRNA ketika proses translasi. Adapun ciri-ciri dari ribosom sebagai berikut.

  1. Mampu menghasilkan protein.
  2. Memiliki bentuk seperti butiran kecil dengan diamter 20 hingga 22 nanometer.
  3. Terdapat di RE kasar dan tersebar di sitoplasma.
  4. Merupakan organel terkecil dalam sel
  5. Terdapat pada seluruh sel hidup, seperti tumbuhan, hewan, prokariotik dan eukariotik.
  6. Terdiri dari 35% protein ribosom 65% RNA ribosom (Rrna).[1]

Rujukan

  1. ^ a b "Fungsi Ribosom Beserta Ciri-Ciri, Struktur, dan Bentuknya". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-12. 
  2. ^ "SEL STRUKTUR, FUNGSI, DAN REGULASI". webcache.googleusercontent.com. Diakses tanggal 2020-11-12.