Lompat ke isi

Akane Yamaguchi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Akane Yamaguchi
Akane pada Indonesia Terbuka 2015
Informasi pribadi
KebangsaanJepang
Lahir6 Juni 1997 (umur 27)
Katsuyama, Prefektur Fukui, Jepang
Tinggi156 cm (5 ft 1 in)
Berat55 kg (121 pon)
PeganganKanan
PelatihKaori Imabeppu
Tunggal putri
Rekor385 menang, 128 kalah
Peringkat tertinggi1 (19 April 2018)
Peringkat saat ini2 (28 July 2023[1])
Rekam medali
Bulu tangkis putri
Mewakili  Jepang
Kejuaraan Dunia BWF
Medali emas – tempat pertama Huelva 2021 Tunggal Putri
Medali emas – tempat pertama Tokyo 2022 Tunggal Putri
Medali perunggu – tempat ketiga Nanjing 2018 Tunggal Putri
Piala Sudirman
Medali perak – tempat kedua Dongguan 2015 Beregu Campuran
Medali perak – tempat kedua Nanning 2019 Beregu Campuran
Medali perak – tempat kedua Vantaa 2021 Beregu Campuran
Medali perunggu – tempat ketiga Gold Coast 2017 Beregu Campuran
Piala Uber
Medali emas – tempat pertama Bangkok 2018 Beregu Putri
Medali perak – tempat kedua New Delhi 2014 Beregu Putri
Medali perak – tempat kedua Aarhus 2020 Beregu Putri
Medali perunggu – tempat ketiga Kunshan 2016 Beregu Putri
Medali perunggu – tempat ketiga Bangkok 2022 Beregu Putri
Asian Games
Medali emas – tempat pertama Jakarta–Palembang 2018 Beregu Putri
Medali perunggu – tempat ketiga Incheon 2014 Beregu Putri
Medali perunggu – tempat ketiga Jakarta–Palembang 2018 Tunggal Putri
Badminton Asia Championships
Medali emas – tempat pertama Wuhan 2019 Tunggal Putri
Medali perak – tempat kedua Wuhan 2017 Tunggal Putri
Medali perak – tempat kedua Manila 2022 Tunggal Putri
Badminton Asia Mixed Team Championships
Medali emas – tempat pertama Ho Chi Minh 2017 Beregu Campuran
Badminton Asia Team Championships
Medali emas – tempat pertama Alor Setar 2018 Beregu Putri
Medali emas – tempat pertama Manila 2020 Beregu Putri
East Asian Games
Medali perunggu – tempat ketiga Tianjin 2013 Tunggal Putri
Medali perunggu – tempat ketiga Tianjin 2013 Beregu Putri
Youth Olympic Games
Medali perak – tempat kedua Nanjing 2014 Tunggal Putri
Kejuaraan Dunia Junior BWF
Medali emas – tempat pertama 2014 Alor Setar Tunggal Putri
Medali emas – tempat pertama 2013 Bangkok Tunggal Putri
Medali perak – tempat kedua 2012 Chiba Tunggal Putri
Medali perak – tempat kedua 2012 Chiba Beregu Campuran
Medali perunggu – tempat ketiga 2014 Alor Setar Beregu Campuran
Asian Youth Games
Medali emas – tempat pertama 2013 Nanjing Ganda Campuran
Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior
Medali emas – tempat pertama 2014 Taipei Tunggal Putri
Medali emas – tempat pertama 2012 Gimcheon Beregu Campuran
Medali perunggu – tempat ketiga 2014 Taipei Beregu Campuran
Medali perunggu – tempat ketiga 2013 Kota Kinabalu Beregu Campuran
Medali perunggu – tempat ketiga 2012 Gimcheon Tunggal Putri
Profil di BWF

Akane Yamaguchi (山口 茜,, Yamaguchi Akane, lahir 6 Juni 1997) adalah pemain bulu tangkis tunggal putri asal Jepang. Pada tahun 2016, ia mulai aktif di Kumamoto Saishunkan Pharmaceutical Badminton Team sampai sekarang dengan Chiharu Shida.[2]

Yamaguchi adalah salah satu remaja ajaib Jepang yang diprediksi oleh banyak orang sebagai pesaing tunggal putri elit masa depan. Dia mencapai final Kejuaraan Dunia Junior BWF tiga tahun berturut-turut, memenangkan perak di Kejuaraan Dunia Junior BWF 2012 di Chiba, Jepang dan memenangkan emas dua kali, sekali di Kejuaraan Dunia Junior BWF 2013 di Bangkok, Thailand dan sekali di Kejuaraan Dunia Junior BWF 2014 di Alor Setar, Malaysia.

Pada usia 16 tahun dan 3 bulan, Yamaguchi menjadi pemain termuda yang pernah memenangkan turnamen BWF Super Series dengan mengalahkan rekan senegaranya Shizuka Uchida di final 2013 Japan Super Series. Ini juga pertama kalinya seorang wanita Jepang memenangkan acara rumah di single wanita di Jepang Terbuka. Ini adalah kemenangan Jepang Terbuka pertama yang bersejarah bagi negara asal.

Pada 2016, Yamaguchi memenangkan gelar Super Series keduanya di Korea Open, mengalahkan Sung Ji Hyun, unggulan ke-5. Dia mengikuti ini dengan kemenangan di Denmark Terbuka yang diadakan di Odense, membuatnya hanya pemain tunggal wanita non-Cina ketiga yang memenangkan dua super series berturut-turut. Satu-satunya pemain non-Cina lainnya yang melakukannya adalah Tai Tzu Ying, Ratchanok Intanon, dan Tine Baun.

Dalam perjalanannya menuju kemenangan di Denmark, ia juga mengalahkan juara dunia ganda dan peraih medali emas olimpiade Carolina Marin dalam tiga set pertandingan serta rekan setimnya Nozomi Okuhara, yang belum pernah dikalahkannya sebelum pertandingan Olimpiade.

Pada 19 April 2018, ia membuat sejarah lain untuk menjadi pemain Jepang pertama yang mencapai peringkat 1 dunia dalam disiplin tunggal.

pada tahun 2022, Yamaguchi dinobatkan sebagai pemain wanita terbaik tahun ini. Ia juga mencetak rekor fantastis dengan meraih tiga gelar bergengsi dalam satu tahun. Gelar tersebut ialah All England 2022, Kejuaraan Dunia BWF 2022, Final Tur Dunia BWF 2022. sekaligus menjadi sejarah untuk pertama kalinya tunggal putri Jepang dan tunggal putri dunia meraih tiga gelar tersebut di tahun yang sama sejak 1997.

Ia menjadi pebulutangkis tunggal putri pertama yang mewakili Jepang menenangkan gelar di Kejuaraan Dunia dalam dua kesempatan, mengklaim medali emas berturut-turut di turnamen edisi 2021 dan 2022.

Kejuaraan Dunia BWF

[sunting | sunting sumber]
Tunggal Putri
Tahun Tempat Lawan Skor Hasil
2018 Nanjing Youth Olympic Sports Park, Nanjing, Tiongkok India P. V. Sindhu 16–21, 22–24 Perunggu Perunggu
2021 Palacio de los Deportes Carolina Marín, Huelva, Spanyol Tionghoa Taipei Tai Tzu-ying 21–14, 21–11 Emas Emas
2022 Gimnasium Metropolitan, Tokyo, jepang Tiongkok Chen Yufei 21–12, 10-21, 21–14 Emas Emas
2023 Royal Arena, Copenhagen, Denmark Spanyol Carolina Marin 21-23, 13-21 Perunggu Perunggu

Pesta Olahraga Asia

[sunting | sunting sumber]
Tunggal Putri
Tahun Tempat Lawan Skor Hasil
2018 Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia India P. V. Sindhu 17–21, 21–15, 10–21 Perunggu Perunggu

Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

[sunting | sunting sumber]
Tunggal Putri
Tahun Tempat Lawan Skor Hasil
2017 Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, Tiongkok Tionghoa Taipei Tai Tzu-ying 21–18, 11–21, 18–21 Perak Perak
2019 Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, Tiongkok Tiongkok He Bingjiao 21–19, 21–9 Emas Emas

Pesta Olahraga Asia Timur

[sunting | sunting sumber]
Tunggal Putri
Tahun Tempat Lawan Skor Hasil
2013 Binhai New Area Dagang Gymnasium, Tianjin, Tiongkok Tiongkok Wang Shixian 21–19, 19–21, 16–21 Perunggu Perunggu

Olimpiade Remaja

[sunting | sunting sumber]

Tunggal putri

Tahun Venue Lawan Skor Hasil
2014 Nanjing Sport Institute, Nanjing, Tiongkok Tiongkok He Bingjiao 24–22, 21–23, 17–21 Perak

Kejuaraan Dunia Junior BWF

[sunting | sunting sumber]

Tunggal putri

Tahun Venue Lawan Skor Hasil
2012 Chiba Port Arena, Chiba, Jepang Jepang Nozomi Okuhara 12–21, 9–21 Silver Perak
2013 Hua Mark Indoor Stadium, Bangkok, Thailand Jepang Aya Ohori 21–11, 21–13 Gold Emas
2014 Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Malaysia Tiongkok He Bingjiao 14–21, 21–18, 21–13 Gold Emas

Pesta Olahraga Remaja Asia

[sunting | sunting sumber]

Ganda campuran

Tahun Venue Pasangan Lawan Skor Hasil
2013 Nanjing Sport Institute,
Nanjing, Tiongkok
Jepang Minoru Koga Thailand Dechapol Puavaranukroh
Thailand Puttita Supajirakul
21–19, 19–21, 21–17 Gold Emas

Kejuaraan Junior Asia

[sunting | sunting sumber]

Tunggal putri

Tahun Venue Lawan Skor Hasil
2012 Gimcheon Indoor Stadium, Gimcheon, Korea Selatan Jepang Nozomi Okuhara 19–21, 9–21 Bronze Perunggu
2014 Taipei Gymnasium, Taipei, Taiwan Tiongkok Chen Yufei 21–11, 16–21, 21–13 Gold Emas

BWF World Tour (16 gelar, 6 runner-up)

[sunting | sunting sumber]

Tunggal putri

BWF Superseries (5 titles, 5 runners-up)

[sunting | sunting sumber]

The BWF Superseries, which was launched on 14 December 2006 and implemented in 2007,[3] was a series of elite badminton tournaments, sanctioned by the BWF. BWF Superseries levels were Superseries and Superseries Premier. A season of Superseries consisted of twelve tournaments around the world that had been introduced since 2011.[4] Successful players were invited to the Superseries Finals, which were held at the end of each year.

Tahun Turnamen Tingkat Lawan Skor Hasil
2018 Jerman Terbuka Super 300 Tiongkok Chen Yufei 21–19, 6–21, 21–12 1 Juara
2018 All England Terbuka Super 1000 Tionghoa Taipei Tai Tzu-ying 20–22, 13–21 2 Runner-up
2018 Perancis Terbuka Super 750 Tionghoa Taipei Tai Tzu-ying 22–20, 17–21, 21–13 1 Juara
2019 Jerman Terbuka Super 300 Thailand Ratchanok Intanon 16–21, 21–14, 25–23 1 Juara
2019 Malaysia Terbuka Super 750 Tionghoa Taipei Tai Tzu-ying 16–21, 19–21 2 Runner-up
2019 Indonesia Terbuka Super 1000 India P. V. Sindhu 21–15, 21–16 1 Juara
2019 Jepang Terbuka Super 750 Jepang Nozomi Okuhara 21–13, 21–15 1 Juara
2020 Thailand Masters Super 300 Korea Selatan An Se-young 21–16, 22–20 1 Juara
2021 Denmark Terbuka Super 1000 Korea Selatan An Se-young 18–21, 25–23, 16–5 retired 1 Juara
2021 Perancis Terbuka Super 750 Jepang Sayaka Takahashi 21–18, 21–12 1 Juara
2021 Indonesia Masters Super 750 Korea Selatan An Se-young 17–21, 19–21 2 Runner-up
2022 All England Terbuka Super 1000 Korea Selatan An Se-young 21-15, 21-15 1 Juara
2022 Jepang Terbuka Super 750 Korea Selatan An Se-young 21–9, 21–15 1 Juara
2022 Final Tur Dunia BWF Final Tur Dunia Tionghoa Taipei Tai Tzu-ying 21–18, 22–20 1 Juara
2023 Malaysia Terbuka Super 1000 Korea Selatan An Se-young 12–21, 21–19, 21–11 1 Juara
2023 India Terbuka Super 750 Korea Selatan An Se-young 21–15, 16–21, 12–21 2 Runner-up
2023 Jerman Terbuka Super 300 Korea Selatan An Se-young 21–11, 21–14 1 Juara
2023 Malaysia masters Super 500 Indonesia Gregoria Mariska Tunjung 21–17, 21–7 1 Juara
2023 Singapura Terbuka Super 750 Korea Selatan An Se-young 16–21, 14–21 2 Runner-Up
2023 Kanada Terbuka Super 500 Thailand Ratchanok Intanon 21–19, 21–16 1 Juara
2023 Tiongkok Terbuka Super 1000 Korea Selatan An Se-young 10–21, 19–21 2 Runner-Up
2023 Hong kong Terbuka Super 500 Tiongkok Zhang Yiman 21–18, 21–15 1 Juara
Women's singles
Year Tournament Opponent Score Result
2013 Japan Open Jepang Shizuka Uchida 21–15, 21–19 1 Winner
2014 China Open India Saina Nehwal 12–21, 20–22 2 Runner-up
2015 Japan Open Jepang Nozomi Okuhara 18–21, 12–21 2 Runner-up
2016 Korea Open Korea Sung Ji-hyun 20–22, 21–15, 21–18 1 Winner
2016 Denmark Open Tionghoa Taipei Tai Tzu-ying 19–21, 21–14, 21–12 1 Winner
2017 Australian Open Jepang Nozomi Okuhara 12–21, 23–21, 17–21 2 Runner-up
2017 Denmark Open Thailand Ratchanok Intanon 21–14, 15–21, 19–21 2 Runner-up
2017 French Open Tionghoa Taipei Tai Tzu-ying 4–21, 16–21 2 Runner-up
2017 China Open Tiongkok Gao Fangjie 21–13, 21–15 1 Winner
2017 Dubai World Super Series Finals India P. V. Sindhu 15–21, 21–12, 21–19 1 Winner
  BWF Super Series Finals tournament
  BWF Super Series Premier tournament
  BWF Super Series tournament

BWF Grand Prix (2 titles, 1 runner-up)

[sunting | sunting sumber]

The BWF Grand Prix had two levels, the Grand Prix and Grand Prix Gold. It was a series of badminton tournaments sanctioned by the BWF and played between 2007 and 2017.

Women's singles
Year Tournament Opponent Score Result
2013 New Zealand Open Tiongkok Deng Xuan 17–21, 21–18, 20–22 2 Runner-up
2015 Bitburger Open Thailand Busanan Ongbamrungphan 16–21, 21–14, 21–13 1 Winner
2017 German Open Spanyol Carolina Marín Walkover 1 Winner
  BWF Grand Prix Gold tournament
  BWF Grand Prix tournament

BWF International Challenge/Series (1 runner-up)

[sunting | sunting sumber]
Women's singles
Year Tournament Opponent Score Result
2013 Osaka International Jepang Kaori Imabeppu 20–22, 16–21 2 Runner-up
  BWF International Challenge tournament
  BWF International Series tournament

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Rangkings, www.bwfbadminton.com, Diakses tanggal 28 Desember 2022
  2. ^ "くまもと再春館製薬所バドミントン部2016 新入団選手を発表いたします。". くまもと再春館製薬所バドミントンチーム. Diakses tanggal 9 September 2022. 
  3. ^ "BWF Launches Super Series". Badminton Australia. 15 December 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 October 2007. 
  4. ^ "Yonex All England Elevated To BWF Premier Super Series Event". IBadmintonstore. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 October 2013. Diakses tanggal 29 September 2013. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]