Lompat ke isi

Hari Hakim Wanita Internasional

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hari hakim wanita internasional merupakan hari yang bertujuan untuk upaya mengatasi permasalahan integritas peradilan tekait gender dan memasukan isu representasi perempuan di dalam sistem peradilan. Umumnya, setelah ditetapkan oleh majelis umum PBB pada April 2021, hari besar hakim wanita internasional ditetapkan pada tanggal 10 Maret. Maka, sejak ditetapkan hari besar tersebut, keterwakilan wanita dalam lembaga peradilan pidana dapat bertindak sebagai agen perubahan dan berkontribusi lebih besar untuk menegakan keadilan terutama bagi wanita. [1]

Sejarah hari hakim wanita internasional

[sunting | sunting sumber]

Majelis umum PBB mendeklarasikan tanggal 10 Maret menjadi hari hakim wanita internasional. Keputusan tersebut dilansir berdasarkan resolusi majelis umum PBB 75/274 tahun 2021. Peetapan hari hakim wanita internasional tersebut menjadi upaya global dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan, perdamaian, dan demokrasi.[2]

Kondisi tersebut terjadi karena keterlibatan wanita memang meningkat dalam kehidupan publik. Menurut UNODC yang mencanangkan strategi inti dari mengatasi kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Hal ini bertujuan untuk mengimplementasikan Deklarasi Doha guna mempromosikan budaya hukum di seluruh dunia, dan menyediakan pendidikan, pelatihan, dan mendukung partisipasi penuh perempuan di setiap bidang profesional [3].

Berdasarkan data dari PBB, kontribusi perempuan dalam dunia hakim sudah berkembang dari tahun ke tahun, berikut perinciannya: Tahun 2008 hakim perempuan sebanyak 35%; Tahun 2017 hakim yang memiliki genre perempuan mencapai 40%; Di sebagian besar negara Eropa lainnya, 41% hakim di mahkamah agung nasional itu perempuan dan hanya 25% menjadi ketua pengadilan. Disisi lain, tahun 1937, Justice Anna Chandy menjadi hakim wanita pertama di India yang kemudian ia menjadi hakim pengadilan tinggi sehingga ia dinobatkan sebagai hakim wanita pertama di dunia. Lalu, Jasmine Twitty dinobatkan sebagai hakim wanita termuda di Amerika Serikat.[1]

Cara memperingati hari hakim wanita internasional

[sunting | sunting sumber]

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memperingati hari hakim wanita internasional. Berikut cara-cara yang dapat dilakukan yaitu: menyebarluaskan informasi mengenai hari hakim internasional; ikut menyuarakan dan melakukan promosi mengenai hak-hak wanita serta peran hakim wanita di internasional; turut berpartisipasi dalam acara atau kegiatan yang berkaitan dengan tema hari hakim wanita internasional; melakukan ungguh foto di media sosial yang berkaitan dengan hari hakim wanita internasional; belajar mengenai dunia peradilan; dan sebagainya. [1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Wibawana, Widhia Arum. "Hari Hakim Wanita Internasional 10 Maret: Sejarah dan Cara Peringati". detiknews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-18. Diakses tanggal 2023-03-18. 
  2. ^ "International Day of Women Judges | Rule of Law Education Centre" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-21. Diakses tanggal 2023-03-18. 
  3. ^ Ervinda, Meilisa Dwi. "Hari Hakim Wanita Internasional dan Sederet Tujuannya". detikjatim. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-18. Diakses tanggal 2023-03-18.