Lompat ke isi

Sungai Arut

Koordinat: 2°43′09″S 111°34′41″E / 2.7191°S 111.5781°E / -2.7191; 111.5781
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sungai Arut
Soengai Aroet
Sungai Arut di Kalimantan
Sungai Arut
Lokasi mulut sungai
Sungai Arut di Indonesia
Sungai Arut
Sungai Arut (Indonesia)
PetaKoordinat: 2°43′8.8″S 111°34′41.2″E / 2.719111°S 111.578111°E / -2.719111; 111.578111
Lokasi
NegaraIndonesia
ProvinsiKalimantan Tengah
Ciri-ciri fisik
Hulu sungaiMata air desa Panahan, Arut Utara, Kotawaringin Barat
Muara sungaiSungai Lamandau
Informasi lokal
Zona waktuWIB (UTC+7)
GeoNames1651168

Sungai Arut adalah sebuah sungai yang mengalir di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Indonesia, sekitar 700 km di timur laut ibu kota Jakarta.[1][2] Sungai ini merupakan anak Sungai Lamandau.[3] Sungai Arut, seperti sungai Lamandau, dapat diarungi ke hulu dengan speedboat yang digunakan oleh para wisatawan untuk mengunjungi daerah suku Dayak.

Hidrologi

[sunting | sunting sumber]

Sungai ini memiliki panjang 250 km, dengan kedalaman rata-rata 4 meter dan lebar rata-rata 100 meter. Panjang Sungai Arut yang dapat digunakan untuk alur pelayaran sepanjang 190 km. Kawasan di sekitar DAS Arut mudah tergenang, berawa-rawa, dan merupakan daerah endapan serta bersifat organik dan asam.

Sungai ini mengalir di wilayah selatan pulau Kalimantan yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[4] Suhu rata-rata setahun sekitar 24 °C. Bulan terpanas adalah Oktober, dengan suhu rata-rata 24 °C, and terdingin Juli, sekitar 22 °C.[5] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2778 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah November, dengan rata-rata 386 mm, dan yang terendah September, rata-rata 66 mm.[6]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Sungai Arut at Geonames.org (cc-by); Last updated 2013-06-04; Database dump downloaded 2015-11-27
  2. ^ "Sungai Arut Saksi Sejarah Kabupaten Kotawaringin Barat". borneonews.co.id. 6 Oktober 2016. Diakses tanggal 7 Oktober 2016. 
  3. ^ H. D. Rijksen, E. Meijaard (1999). Our vanishing relative: the status of wild orang-utans at the close of the twentieth century. Springer. hlm. 209–210. ISBN 978-0-7923-5754-4. 
  4. ^ Peel, M C; Finlayson, B L; McMahon, T A (2007). "Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification". Hydrology and Earth System Sciences. 11: 1633–1644. doi:10.5194/hess-11-1633-2007. Diakses tanggal 30 January 2016. 
  5. ^ "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-05-10. Diakses tanggal 2019-01-07. 
  6. ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-19. Diakses tanggal 2019-01-07. 

2°43′09″S 111°34′41″E / 2.7191°S 111.5781°E / -2.7191; 111.5781