Lompat ke isi

Sang Pialang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sang Pialang
SutradaraAsad Amar
ProduserAsad Amar
Ditulis olehAnggoro Saronto
Titien Wattimena
PemeranAbimana Aryasatya
Christian Sugiono
Kamidia Radisti
Slamet Rahardjo
Tio Pakusadewo
Lukman Sardi
Ferry Salim
Pierre Gruno
Juhana Sutisna
SinematograferGunung Nusa Pelita
PenyuntingWawan I. Wibowo
DistributorGaruda Nusantara Sinema
MP Entertainment
Tanggal rilis
2013
Durasi112 menit[1]
NegaraIndonesia Indonesia
Anggaran5.000.000.000 rupiah[1]

Sang Pialang adalah film drama dari Indonesia yang dirilis pada 17 Januari 2013 yang disutradarai oleh Asad Amar dan dibintangi oleh Abimana Aryasatya dan Christian Sugiono.

Berkisah tentang persahabatan tiga orang anak muda Mahesa (Abimana Aryasatya), Kevin (Christian Sugiono) dan Analea (Kamidia Radisti) yang bergerak di bidang bursa efek.

Berbagai konflik mulai terjadi. Mulai dari soal pekerjaan, persahabatan sampai cinta segitiga antara Mahesa, Kevin dan Analea. Mahesa pada titik terendah dalam hidupnya. Ayahnya sakit karena ulahnya dan ia juga kehilangan Ray, sales terbaiknya. Ditambah lagi soal percintaannya dengan Analea yang bernasib sama. Bertolak belakang dengan Kevin yang sedang di atas angin. Semua teman-temannya senang mendekatinya dan Analea pun berhasil dimilikinya.

Keterpurukan Mahesa membuat Analea merasa bersalah. Ia merasa semua yang terjadi di kehidupan Mahesa adalah karena salahnya. Suatu hari Analea menawarkan pertolongan kepada Mahesa sebagai penebus rasa bersalahnya. Dan Mahesa pun meminta sesuatu yang spesial dari Analea yang sulit untuk dikabulkan Analea.

Di saat yang sama, sesuatu terjadi pada Kevin. Investor Kevin, Gustom secara mendadak meminta agar semua sahamnya dilepas. Kevin jelas panik karena tanpa sepengetahuan Gustom, ia telah menjual saham Gustom saat tinggi untuk kepentingan pribadinya. Di luar perkiraan Kevin ternyata semua nasabahnya meminta saham mereka juga dijual. Ia tidak mengira kalau situasi semakin memburuk seperti ini, terlebih sebagian dari saham para nasabahnya sudah banyak yang ia jual tanpa sepengetahuan nasabah-nasabahnya di harga yang lebih rendah dari harga saham-saham tersebut. Kevin panik bukan kepalang.[2]

Penghargaan dan Nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil
2013 Festival Film Indonesia Cerita Asli Terbaik Anggoro Saronto & Titien Wattimena Menang
Tata Busana Terbaik Sang Pialang Nominasi
Tata Suara Terbaik Adityawan Susanto Nominasi

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]