Pop art yang berasal dari kata popular art adalah aliran seni yang memanfaatkan simbol-simbol dan gaya visual yang berasal dari media massa yang populer seperti surat kabar, televisi, iklan, media sosial, dan lain-lain. Pop Art merupakan sebuah gerakan seni yang muncul di Inggris pada tahun 1950-an di awal-awal zaman post modern art, zaman di mana semua orang mulai bosan dengan gaya modern. Pop Art merupakan seni yang mendobrak batas-batas artian seni yang agung.

Pada waktu itu, seni hanyalah sesuatu yang hanya dapat dinikmati oleh kalangan kelas atas, sehingga dengan adanya gerakan pop art, seni dapat dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari golongan bawah hingga golongan atas. Seniman Pop Art yang paling terkenal adalah Andy Warhol, dengan karyanya yang menggambarkan wajah Marylin Monroe yang disajikan dengan warna-warna komplemen yang tegas. Andy Warhol adalah seniman Amerika Serikat. Dialah yang mulai memopulerkan pop art di Amerika dan seluruh dunia. Sedangkan di Indonesia, gerakan ini dipelopori oleh Wedha Abdul Rasyid yang berhasil menciptakan teknik baru yang diakui dunia, yakni Wedha's Pop Art Potrait (WPAP).[1][2]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Pengertian Pop Art". Sigondang Pos. Diakses tanggal 22 Maret 2019. 
  2. ^ "Apa itu Pop Art ?". Kelas Desain. Diakses tanggal 22 Maret 2019.