Arsen trioksida

senyawa kimia

Arsen trioksida adalah senyawa anorganik dengan rumus kimia As2O3. Setiap tahunnya terdapat sekitar 50.000 ton arsen trioksida yang diproduksi di dunia.[3] Kemudharatan bahan ini masih diperdebatkan karena senyawa arsen sangat beracun.

Arsen trioksida
Arsen trioksida
Model molekul As4O6
  As3+   O2−
Nama
Nama IUPAC (sistematis)
Diarsenik trioksida
Nama lain
Arsen(III) oksida
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChEMBL
ChemSpider
DrugBank
Nomor EC
KEGG
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/As2O3/c3-1-4-2(3)5-1 YaY
    Key: GOLCXWYRSKYTSP-UHFFFAOYSA-N YaY
  • InChI=1/As2O3/c3-1-4-2(3)5-1
    Key: GOLCXWYRSKYTSP-UHFFFAOYAM
  • O1[As]2O[As]1O2
Sifat
As2O3
Massa molar 197.841 g/mol
Penampilan Padat putih
Densitas 3.74 g/cm3
Titik lebur 3.122 °C (5.652 °F; 3.395 K)
Titik didih 465 °C (869 °F; 738 K)
20 g/L (25 °C)
Kelarutan Dapat larut dalam asam encer dan alkali, tidak dapat larut dalam pelarut organik[1]
Keasaman (pKa) 9.2
Struktur
kubik (α)<180 °C
monoklinik (β) >180 °C
Lihat teks
Nol
Termokimia
Entropi molar standar (So) ? J.K−1.mol−1
Entalpi pembentukan standarfHo) −657.4 kJ/mol
Farmakologi
Kode ATC L01XX27
Licence data
Bahaya
Lembar data keselamatan Sangat beracun T+ Beracun bagi lingkungan N
Frasa-R R45, R28, R34,
R50/53
Frasa-S S53, S45, S60,
S61
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC):
14.6 mg/kg (tikus, lewat mulut)
Batas imbas kesehatan AS (NIOSH):
PEL (yang diperbolehkan)
[1910.1018] TWA 0.010 mg/m3[2]
REL (yang direkomendasikan)
Ca C 0.002 mg/m3 [15-menit][2]
IDLH (langsung berbahaya)
Ca [5 mg/m3 (sebagai As)][2]
Senyawa terkait
Anion lain
Arsen trisulfida
Kation lainnya
Fosfor trioksida
Antimon trioksida
Senyawa terkait
Arsen pentoksida
Asam arsenit
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Produksi dan kemunculan

sunting

Arsen trioksida dapat dihasilkan lewat pemrosesan rutin senyawa arsen, termasuk oksidasi (pembakaran) mineral arsenik di udara. Contohnya adalah pembakaran orpimen.

2 As2S3 + 9 O2 → 2 As2O3 + 6 SO2

Namun, arsen oksida biasanya muncul sebagai produk sampingan dalam pemrosesan bijih lainnya. Contohnya adalah arsenopirit (ketidakmurnian yang sering muncul pada emas). Pemrosesan mineral ini telah mengakibatkan insiden keracunan.[4]

Di laboratorium, bahan ini disiapkan dengan melakukan hidrolisis arsen triklorida:[5]

2 AsCl3 + 3 H2O → As2O3 + 6 HCl

As2O3 muncul secara alami di dalam dua mineral, yaitu arsenolit (kubik) dan klaudetit (monoklinik).

Properti dan reaksi

sunting

Arsen trioksida merupakan oksida yang bersifat amfoter, dan larutan arsen trioksida yang berair bersifat layaknya asam lemah. Maka dari itu, bahan ini dapat larut di dalam larutan alkalin untuk menghasilkan arsenit. Bahan ini kurang dapat larut di dalam asam, walaupun asam trioksida dapat larut di dalam asam klorida.[6]

Jika bereaksi dengan HF dan HCl yang anhidrat, bahan ini akan menghasilkan AsF3 atau AsCl3:[5]

As2O3 + 6 HX → 2 AsX3 + 3 H2O (X = F, Cl)

Bahan ini hanya dapat menghasilkan arsen pentoksida (As2O5) atau asamnya jika bereaksi dengan oksidator yang kuat, seperti ozon, hidrogen peroksida dan asam nitrat:[5]

2 HNO3 + As2O3 + 2 H2O → 2 H3AsO4 + N2O3

Reduksi menghasilkan arsen atau arsin (AsH3), tergantung pada kondisinya:[5]

As2O3 + 6 Zn + 12 HNO3 → 2 AsH3 + 6 Zn(NO3)2 + 3 H2O

Reaksi ini digunakan dalam uji Marsh.

Struktur

sunting

Dalam bentuk cair dan gas di bawah suhu 800 °C, rumus arsen trioksida adalah As4O6 dan unsur ini bersifat isostruktural dengan P4O6. Di atas suhu 800 °C As4O6 mengalami disosiasi menjadi As2O3, yang memiliki struktur yang sama dengan N2O3. Terdapat tiga jenis yang diketahui dalam bentuk padat: As4O6 kubik pada suhu tinggi ( > 110 °C) yang mengandung As4O6 molekuler, dan dua bentuk polimerik yang terkait.[7] Polimer-polimernya (keduanya mengalami kristalisasi menjadi kristal monoklinik) memiliki lapisan AsO3 piramidal yang berbagi atom O.[8]

     
arsenolit
(cubic)
klaudetit I
(monoklinik)
klaudetit II
(monoklinik)

Referensi

sunting
  1. ^ Patnaik, P. (2002). Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill. ISBN 0-07-049439-8. 
  2. ^ a b c "NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards #0038". National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH). 
  3. ^ Grund, S. C.; Hanusch, K.; Wolf, H. U. (2005), "Arsenic and Arsenic Compounds", Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry, Weinheim: Wiley-VCH, doi:10.1002/14356007.a03_113.pub2 
  4. ^ "Giant Mine – Northwest Territories Region – Indian and Northern Affairs Canada". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-08-12. Diakses tanggal 2007-08-28. 
  5. ^ a b c d Handbook of Preparative Inorganic Chemistry, 2nd Ed. Edited by G. Brauer, Academic Press, 1963, NY.
  6. ^ Greenwood, N. N.; & Earnshaw, A. (1997). Chemistry of the Elements (2nd Edn.), Oxford:Butterworth-Heinemann. ISBN 0-7506-3365-4.
  7. ^ Wells A.F. Structural Inorganic Chemistry. 5th. London, England: Oxford University Press, 1984. Print. ISBN 0-19-855370-6
  8. ^ Holleman, A. F.; Wiberg, E. (2001). Inorganic Chemistry. San Diego: Academic Press. ISBN 0-12-352651-5.