Balanitis adalah peradangan yang terjadi pada glans atau ujung penis.[1] Balanitis berasal dari bahasa Yunani yaitu balanos yang berarti biji.[1] Salah satu penyebab balanitis adalah terlalu banyak mencuci dengan sabun.[1] Balanitis juga dapat disebabkan oleh bakteri candida albicans.[1] Kolonisasi glans penis oleh candida lebih mungkin terjadi pada pria yang tidak disunat.[1]

Balanitis pada kelamin laki-laki

Penyakit balanitis ini biasanya terjadi pada pria yang belum melakukan sunat atau tidak sunat, hal ini dikarenakan kulup penis menjadi tempat hinggap dan tumbuhnya bakteri.[2] Namun, untuk terhindar atau mengatasi penyakit balanitis kuncinya adalah menjaga kebersihan penis.[2] Jika anda merasa khawatir mengalami penyakit ini kemudian ingin melakukan sunat, maka anda bisa melukannya di rumah sakit atau ke dokter sunat.[2]

Gejala balanitis yang paling umum adalah penis menjadi kemerahan, iritasi dan rasa sakit pada ujung penis (glans).[2] Hal ini dapat berkisar dari patch kecil kemerahan terbatas pada bagian permukaan kulit glans, ke seluruh kelenjar menjadi merah, bengkak dan sakit.[2] Kadang-kadang ada debit clumpy tebal yang berasal dari bawah kulup.[2] Selain itu, mungkin memiliki rasa sakit atau ketidaknyamanan ketika buang air kecil.[2]

Referensi

sunting