Lompat ke isi

Dua Belas Suku Israel: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Namun demikian +Namun)
Illchy (bicara | kontrib)
k Illchy memindahkan halaman Suku Israel ke Dua Belas Suku Israel
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(22 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Hatnote|Untuk anak keturunan Abraham secara keseluruhan, lihat [[Bani Israel]]}}
[[Berkas:IsraelTribalAllotments.jpg|thumb|400px|Pembagian tanah Israel kuno menurut suku-suku Israel]]
{{Hatnote|Untuk warga negara Negara Israel modern, lihat [[bangsa Israel]]}}
'''Suku Israel''' (atau '''Bani Israel'''; artinya "putra-putra Israel") merujuk pada keduabelas anak patriark bangsa [[Israel]], yaitu [[Yakub]], cucu dari [[Abraham]], orang [[Ibrani]] itu. <!-- Sekitar tahun 1900 SM, ada seorang Ibrani yang bernama [[Yakub]] yang merupakan leluhur [[bangsa Israel]]. --> Nama Yakub kemudian diganti oleh [[Tuhan]] menjadi [[Israel]]. Riwayatnya diceritakan di dalam [[Perjanjian Lama]], terutama di kitab [[Kejadian]].
{{Hatnote|Untuk Negara Israel modern, lihat [[Israel]]}}
{{Hatnote|Untuk agama yang banyak dianut Bangsa Israel, lihat [[Yahudi]]}}
[[Berkas:IsraelTribalAllotments.jpg|jmpl|400px|Pembagian tanah Israel kuno menurut suku-suku Israel]]
'''Suku Israel''' merujuk pada dua belas suku dalam [[Bani Israil|Bani Israel]]. Pembagian anggota Bani Israel ke dalam dua belas suku tersebut didasari atas keturunan dari dua belas putra [[Yakub]].


Dikisahkan Yakub atau Israel memiliki dua orang istri, yaitu [[Lea]] dan [[Rahel]], putri dari [[Laban]], pamannya, dan dua orang gundik, [[Bilha]] dan [[Zilpa]]. Dari Lea Yakub mendapatkan enam orang anak laki-laki dan paling tidak seorang anak perempuan [[Ruben]], anak sulungnya, [[Simeon]], [[Lewi]], [[Yehuda]], [[Isakhar]], [[Zebulon]], dan [[Dina]]. Dari Rahel ia mendapatkan dua orang anak termudanya [[Yusuf (anak Yakub)|Yusuf]] dan [[Benyamin]]. Dari Bilha, budak perempuan Rahel, ia mendapatkan [[Dan]] dan [[Naftali]]. Dari Zilpa, budak perempuan Lea, ia mendapatkan [[Gad]] dan [[Asyer]].
[[Yakub]] dikisahkan dalam Perjanjian lama dan keturunannya Israel memiliki dua orang istri, yaitu [[Lea]] dan [[Rahel]], putri dari [[Laban]], pamannya, dan dua orang gundik, [[Bilha]] dan [[Zilpa]]. Dari Lea Yakub mendapatkan enam orang anak laki-laki dan paling tidak seorang anak perempuan [[Ruben]], anak sulungnya, [[Simeon]], [[Lewi]], [[Yehuda]], [[Isakhar]], [[Zebulon]], dan [[Dina]]. Dari Rahel ia mendapatkan dua orang anak termudanya [[Yusuf (anak Yakub)|Yusuf]] dan [[Benyamin]]. Dari Bilha, budak perempuan Rahel, ia mendapatkan [[Dan]] dan [[Naftali]]. Dari Zilpa, budak perempuan Lea, ia mendapatkan [[Gad]] dan [[Asyer]].


Yakub meninggal di [[Mesir]] karena ia dan anak-anaknya pindah ke sana untuk bergabung dengan Yusuf yang menjadi raja muda di negeri itu, ketika [[Kanaan]] mengalami bencana kelaparan. Namun ia dikuburkan bersama nenek moyangnya di gua, di ladang [[Al-Haram Al-Khalil|Makhpela]], di tanah Kanaan ({{Ayat|Kejadian|49|30}}).
Yakub meninggal di [[Mesir]] karena ia dan anak-anaknya pindah ke sana untuk bergabung dengan Yusuf yang menjadi raja muda di negeri itu, ketika [[Kanaan]] mengalami bencana kelaparan. Namun ia dikuburkan bersama nenek moyangnya di gua, di ladang [[Al-Haram Al-Khalil|Makhpela]], di tanah Kanaan ({{Ayat|Kejadian|49|30}}).


Yang dimaksud dengan keduabelas suku Israel adalah keturunan dari orang anak laki-laki Israel:
Yang dimaksud dengan keduabelas suku Israel adalah keturunan dari orang anak laki-laki Israel:
# [[Ruben]]
# [[Ruben]]
# [[Simeon]]
# [[Simeon]]
Baris 18: Baris 22:
# [[Asyer]]
# [[Asyer]]
# [[Yusuf (anak Yakub)|Yusuf]], dan
# [[Yusuf (anak Yakub)|Yusuf]], dan
# [[Benyamin]].
# [[Benyamin]].


Setelah mereka keluar dari tanah perbudakan [[Mesir]] dan menduduki tanah [[Kanaan]] pada sekitar tahun 1500 SM, kepada masing-masing suku Israel diberikan tanah pusaka yang diwariskan turun-temurun di antara anak-anak lelaki mereka. Namun [[suku Lewi]] tidak mendapatkan daerah warisan tersendiri karena mereka dikhususkan menjadi suku para imam yang tinggal di tengah-tengah saudara-saudaranya, sedangkan suku Yusuf mendapat berkat ganda dari ayahnya, maka warisan Yusuf dibagi menjadi dua menurut anak-anak Yusuf, yaitu [[Efraim bin Yusuf|Efraim]] dan [[Manasye bin Yusuf|Manasye]]. Demikianlah tanah Kanaan dibagi menjadi 12 bagian oleh bangsa Israel.<ref>[http://books.google.co.id/books?id=sBYBjMx5towC&lpg=PA52&dq=suku%20bukit&pg=PA50#v=onepage&q=suku%20bukit&f=true {{id}} Dr. Cristoph Barth & Marie, Teologi Perjanjian Lama 2, BPK Gunung Mulia, ISBN 979-687-693-0, 9789796876938]</ref>
Setelah mereka keluar dari tanah perbudakan [[Mesir]] dan menduduki tanah [[Kanaan]] pada sekitar tahun 1500 SM, kepada masing-masing suku Israel diberikan tanah pusaka yang diwariskan turun-temurun di antara anak-anak lelaki mereka. Namun [[suku Lewi]] tidak mendapatkan daerah warisan tersendiri karena mereka dikhususkan menjadi suku para imam yang tinggal di tengah-tengah saudara-saudaranya, sedangkan suku Yusuf mendapat berkat ganda dari ayahnya, maka warisan Yusuf dibagi menjadi dua menurut anak-anak Yusuf, yaitu [[Efraim bin Yusuf|Efraim]] dan [[Manasye bin Yusuf|Manasye]]. Demikianlah tanah Kanaan dibagi menjadi 12 bagian oleh bangsa Israel.<ref>[http://books.google.co.id/books?id=sBYBjMx5towC&lpg=PA52&dq=suku%20bukit&pg=PA50#v=onepage&q=suku%20bukit&f=true {{id}} Dr. Cristoph Barth & Marie, Teologi Perjanjian Lama 2, BPK Gunung Mulia, ISBN 979-687-693-0, 9789796876938]</ref>


Kemudian, ke-12 suku Israel mencapai puncak kejayaannya pada pemerintahan raja [[Salomo]] pada [[abad ke-10 SM]]. Namun setelah kematian Salomo, kerajaan Israel terpecah menjadi dua, [[Kerajaan Israel Utara|Kerajaan Israel Utara (yang disebut Kerajaan Samaria)]], dan [[Kerajaan Yehuda|Kerajaan Israel Selatan (yang disebut Kerajaan Yehuda)]]. Kerajaan Israel beribukota di [[Samaria]] dan Kerajaan Yehuda (Yudea) beribukota di [[Yerusalem]]. Kata "Yahudi" dipakai untuk menyebut keturunan dari kerajaan selatan ini, yang akhirnya membentuk negara [[Israel]] modern, dengan demikian merujuk pada orang Israel modern.
Kemudian, ke-12 suku Israel mencapai puncak kejayaannya pada pemerintahan raja [[Salomo]] pada [[abad ke-10 SM]]. Namun setelah kematian Salomo, kerajaan Israel terpecah menjadi dua, [[Kerajaan Israel Utara|Kerajaan Israel Utara (yang disebut Kerajaan Samaria)]], dan [[Kerajaan Yehuda|Kerajaan Israel Selatan (yang disebut Kerajaan Yehuda)]]. Kerajaan Israel beribu kota di [[Samaria]] dan Kerajaan Yehuda (Yudea) beribu kota di [[Yerusalem]]. Kata "Yahudi" dipakai untuk menyebut keturunan dari kerajaan selatan ini, yang akhirnya membentuk negara [[Israel]] modern, dengan demikian merujuk pada orang Israel modern.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Bani Israil]]
* [[Kerajaan Israel]]
* [[Kerajaan Israel]]
* [[Bani Israel]]
* [[Suku Yehuda]]
* [[Suku Yehuda]]


{{sons of Jacob}}
{{sons of Jacob}}

== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


{{Suku-suku Israel}}
{{Suku-suku Israel}}

[[Kategori:Suku Israel| ]]
[[Kategori:Suku Israel| ]]
[[Kategori:Perjanjian Lama]]
[[Kategori:Perjanjian Lama]]
[[Kategori:Alkitab Ibrani]]
[[Kategori:Alkitab Ibrani]]

[[en:Israelites]]

Revisi terkini sejak 4 Agustus 2023 12.59

Pembagian tanah Israel kuno menurut suku-suku Israel

Suku Israel merujuk pada dua belas suku dalam Bani Israel. Pembagian anggota Bani Israel ke dalam dua belas suku tersebut didasari atas keturunan dari dua belas putra Yakub.

Yakub dikisahkan dalam Perjanjian lama dan keturunannya Israel memiliki dua orang istri, yaitu Lea dan Rahel, putri dari Laban, pamannya, dan dua orang gundik, Bilha dan Zilpa. Dari Lea Yakub mendapatkan enam orang anak laki-laki dan paling tidak seorang anak perempuan Ruben, anak sulungnya, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, Zebulon, dan Dina. Dari Rahel ia mendapatkan dua orang anak termudanya Yusuf dan Benyamin. Dari Bilha, budak perempuan Rahel, ia mendapatkan Dan dan Naftali. Dari Zilpa, budak perempuan Lea, ia mendapatkan Gad dan Asyer.

Yakub meninggal di Mesir karena ia dan anak-anaknya pindah ke sana untuk bergabung dengan Yusuf yang menjadi raja muda di negeri itu, ketika Kanaan mengalami bencana kelaparan. Namun ia dikuburkan bersama nenek moyangnya di gua, di ladang Makhpela, di tanah Kanaan (Kejadian 49:30).

Yang dimaksud dengan keduabelas suku Israel adalah keturunan dari orang anak laki-laki Israel:

  1. Ruben
  2. Simeon
  3. Lewi
  4. Yehuda
  5. Isakhar
  6. Zebulon
  7. Dan
  8. Naftali
  9. Gad
  10. Asyer
  11. Yusuf, dan
  12. Benyamin.

Setelah mereka keluar dari tanah perbudakan Mesir dan menduduki tanah Kanaan pada sekitar tahun 1500 SM, kepada masing-masing suku Israel diberikan tanah pusaka yang diwariskan turun-temurun di antara anak-anak lelaki mereka. Namun suku Lewi tidak mendapatkan daerah warisan tersendiri karena mereka dikhususkan menjadi suku para imam yang tinggal di tengah-tengah saudara-saudaranya, sedangkan suku Yusuf mendapat berkat ganda dari ayahnya, maka warisan Yusuf dibagi menjadi dua menurut anak-anak Yusuf, yaitu Efraim dan Manasye. Demikianlah tanah Kanaan dibagi menjadi 12 bagian oleh bangsa Israel.[1]

Kemudian, ke-12 suku Israel mencapai puncak kejayaannya pada pemerintahan raja Salomo pada abad ke-10 SM. Namun setelah kematian Salomo, kerajaan Israel terpecah menjadi dua, Kerajaan Israel Utara (yang disebut Kerajaan Samaria), dan Kerajaan Israel Selatan (yang disebut Kerajaan Yehuda). Kerajaan Israel beribu kota di Samaria dan Kerajaan Yehuda (Yudea) beribu kota di Yerusalem. Kata "Yahudi" dipakai untuk menyebut keturunan dari kerajaan selatan ini, yang akhirnya membentuk negara Israel modern, dengan demikian merujuk pada orang Israel modern.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]