Gigi geraham: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 30: | Baris 30: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://animaldiversity.ummz.umich.edu/anat/tooth_diversity.html The Diversity of Cheek Teeth]. |
* [http://animaldiversity.ummz.umich.edu/anat/tooth_diversity.html The Diversity of Cheek Teeth] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080517084752/http://animaldiversity.ummz.umich.edu/anat/Tooth_diversity.html |date=2008-05-17 }}. |
||
{{anatomi-stub}} |
{{anatomi-stub}} |
Revisi per 26 Januari 2021 09.02
Gigi geraham | |
---|---|
Gigi geraham. | |
Rincian | |
Pengidentifikasi | |
Bahasa Latin | dentes molares |
MeSH | D008963 |
TA98 | A05.1.03.007 |
TA2 | 910 |
FMA | 55638 |
Daftar istilah anatomi |
Gigi geraham (dari bahasa latin molaris dens) adalah tipe gigi yang ada pada mamalia. Manusia dewasa memiliki dua belas gigi geraham. Gigi ini terletak di bagian belakang mulut. Gigi geraham ketiga yang muncul pada usia sekitar 18-20 tahun disebut gigi bungsu. Akan terasa sakit apabila tumbuh, karena gigi geraham mencari jalan untuk tumbuh ke atas sehingga merobek bagian gusi.
Galeri
Pranala luar
- The Diversity of Cheek Teeth Diarsipkan 2008-05-17 di Wayback Machine..