Lompat ke isi

Parafilia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ptbotgourou (bicara | kontrib)
k r2.6.5) (bot Mengubah: mzn:اختلالات جنسی
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20221009)) #IABot (v2.0.9.2) (GreenC bot
 
(27 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Baresoles1.jpg|jmpl|Podofilia, ketertarikan dengan kaki, adalah salah satu paraphilia paling populer.]]
'''Parafilia''' adalah sekelompok gangguan yang mencakup ketertarikan seksual terhadap objek yang tidak wajar atau aktivitas seksual yang tidak pada umumnya. Dengan kata lain, terdapat [[deviasi]] (''para'') dalam ketertarikan seseorang (''filia''). <ref name="Abnormal">{{en}} Nevid., Greene., Beverly., Rathus. (2005) ''Psikologi Abnormal'' (5th ed). (Tim Fakultas
'''Parafilia''' adalah suatu pengalaman berbentuk [[rangsangan seksual]] yang hebat terhadap benda-benda, situasi, fantasi, perilaku, atau individu takbiasa.<ref name="DSM-5, intro">{{cite book| title = Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders | url = https://archive.org/details/diagnosticstatis0005unse | edition = Fifth | chapter = Paraphilic Disorders| year = 2013 | publisher = [[American Psychiatric Publishing]] | location=Philadelphia, Pennsylvania| pages = [https://archive.org/details/diagnosticstatis0005unse/page/685 685]–686}}</ref><ref name="DSMTR">{{cite book | publisher= [[American Psychiatric Publishing]]| title = Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders-IV (Text Revision) | volume = 1 | pages = [https://books.google.com/books?id=3SQrtpnHb9MC&pg=PA566 566–76] | date =2000 |location = Philadelphia, Pennsylvania| isbn = 978-0-89042-024-9| doi = 10.1176/appi.books.9780890423349 | title-link = Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders }}</ref>
Psikologi UI, trans). Jakarta: Erlangga.</ref> Parafilia (''paraphilia'') diambil dari akar bahasa [[Yunani]] ''para'', yang artinya "pada sisi lain", dan ''philos'' artinya "mencintai".<ref name="Abnormal2">{{en}} Nevid, J.S., Rathus, S.A., Greene, B. (2003). ''Psikologi Abnormal'' ed.5.. Jakarta: Penerbit Erlangga.</ref>


Belum ada konsensus mengenai batasan yang jelas antara ketertarikan seksual yang takbiasa (''kink'') dengan parafilia.<ref>{{Cite journal|title = How Anomalous Are Paraphilic Interests?|journal = [[Archives of Sexual Behavior]]|publisher=[[Springer Science + Business Media]]| location=New York City| date = 20 June 2014|issn = 0004-0002|pages = 1241–1243|volume = 43|issue = 7|doi = 10.1007/s10508-014-0325-z|pmid = 24948423|first = Christian C.|last = Joyal|s2cid = 34973560}}</ref><ref>{{Cite journal |doi = 10.1111/jsm.12734|pmid = 25359122|title = What Exactly is an Unusual Sexual Fantasy?|journal = [[The Journal of Sexual Medicine]]|publisher=[[Elsevier]]|location=Amsterdam, Netherlands|volume = 12|issue = 2|pages = 328–340|year = 2015|last1 = Joyal|first1 = Christian C.|last2 = Cossette|first2 = Amélie|last3 = Lapierre|first3 = Vanessa}}</ref> Terdapat perdebatan mengenai, apakah suatu parafilia tertentu seharusnya dimasukkan ke dalam buku panduan diagnosis tertentu, seperti ''[[Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders]]'' (DSM) atau [[International Classification of Diseases]] (ICD).
Dalam mendiagnosisnya, perilaku, atau dorongan harus berlangsung setidaknya selama 6 bulan dan menyebabkan [[distress]] atau hendaya signifikan.{{fact}} Parafilia terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya{{fact}}:
* [[Eksibisionis]]
* [[Nekrofilia]]
* [[Voyeurisme]]
* [[Fetishisme]]
* [[Fethisme transvestik]]
* [[Sadho]]
* [[Mashokis]]


Jumlah dan [[taksonomi]] parafilia saat ini masih diperdebatkan; satu sumber menyebut terdapat s/d 549 jenis parafilia.<ref>{{Cite book | first=Anil | last=Aggrawal | author-link=Anil Aggrawal | title=Forensic and Medico-legal Aspects of Sexual Crimes and Unusual Sexual Practices | date=2008 | pages=369–382 | chapter=Appendix 1 | chapter-url=https://books.google.com/books?id=uNkNhPZQprcC&lpg=PA369| publisher=[[CRC Press]] | location=Boca Raton, Florida| isbn=978-1-4200-4308-2}}</ref> The [[DSM-5]] has specific listings for eight paraphilic disorders.<ref name="DSM-5, intro"/> Beberapa sub-klasifikasi parafilia sudah pernah diajukan, dan beberapa berpendapat bahwa pendekatan yang berorientasi dimensional, spektrum atau aduan tertentu akan lebih baik dalam menggambarkan suatu bukti.<ref>{{cite journal | first1 = Jack D.|last1= Maser | date = 2002 | title = Spectrum concepts in major mental disorders | journal = Psychiatric Clinics of North America| volume = 25 | issue = 4 | pages = xi–xiii| first2 = Hajop S.|last2=Akiskal|pmid = 12462854 | doi=10.1016/S0193-953X(02)00034-5}}</ref><ref>{{cite journal |first1=Robert F.|last1=Krueger|first2=David|last2=Watson|first3=David H.|last3=Barlow | title = Introduction to the Special Section: Toward a Dimensionally Based Taxonomy of Psychopathology | journal = [[Journal of Abnormal Psychology]]| publisher=[[American Psychological Association]]| location=Washington, DC|volume = 114 | issue = 4 | pages = 491–3 | year = 2005 | pmid = 16351372 | pmc = 2242426 | doi = 10.1037/0021-843X.114.4.491 | url = http://content.apa.org/journals/abn/114/4 }}</ref>
Menurut Freud, gangguan ini terjadi karena [[fiksasi]] pada masa pertumbuhan seksual seseorang.{{fact}} Biasanya, individu yang menderita parafilia mempunyai objek-objek pemenuh kepuasan khusus. Penyebab gejala-gejala ini biasanya terjadi karena malafungsi mekanisme pertahanan diri pada masa kecil{{fact}}.

Para ahli berpendapat bahwa suatu parafilia tidak selalu berarti adanya gangguan atau kelainan. [[DSM-5]] telah membedakan ''parafilia'' dan ''gangguan parafilia'', menyebut bahwa parafilia tidak menjadi syarat atau alasan untuk dilakukannya penanganan psikiatris pada orang yang memilikinya, dan kemudian menyebut bahwa ''gangguan parafilia'' sebagai "parafilia yang pada jangka waktu tertentu menyebabkan tekanan atau ketidakcakapan pada individu atau parafilia yang cara mencapai kepuasannya telah menyebabkan bahaya atau risiko marabahaya pada orang lain".<ref name="DSM-5, intro" />

== Etimologi ==
Parafilia (''paraphilia'') diambil dari akar bahasa [[Yunani]]: ''para'', artinya "pada sisi lain", dan ''philos'' artinya "mencintai".<ref name="Abnormal2">{{en}} Nevid, J.S., Rathus, S.A., Greene, B. (2003). ''Psikologi Abnormal'' ed.5.. Jakarta: Penerbit Erlangga.</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


{{stub}}
{{parafilia}}
{{seks}}


[[Kategori:Parafilia| ]]
[[ar:انتكاس نوعي]]
[[bg:Сексуално отклонение]]
[[bs:Parafilija]]
[[ca:Parafília]]
[[cs:Parafilie]]
[[cy:Paraffilia]]
[[da:Parafili]]
[[de:Paraphilie]]
[[el:Παραφιλία]]
[[en:Paraphilia]]
[[eo:Parafilio]]
[[es:Parafilia]]
[[et:Parafiilia]]
[[fa:انحراف جنسی]]
[[fi:Parafilia]]
[[fr:Paraphilie]]
[[gl:Parafilia]]
[[he:פאראפיליה]]
[[hr:Parafilija]]
[[hu:Parafília]]
[[it:Parafilia]]
[[ja:性的倒錯]]
[[ka:პარაფილია]]
[[ko:성도착]]
[[lt:Lytinis nukrypimas]]
[[lv:Seksuālā novirze]]
[[mzn:اختلالات جنسی]]
[[nl:Parafilie]]
[[no:Parafili]]
[[pl:Parafilia]]
[[pt:Parafilia]]
[[ro:Perversiune sexuală]]
[[ru:Сексуальные девиации]]
[[sh:Parafilija]]
[[simple:Paraphilia]]
[[sk:Porucha voľby sexuálneho objektu]]
[[sr:Парафилије]]
[[sv:Parafili]]
[[tr:Parafili]]
[[uk:Парафілія (сексологія)]]
[[vi:Lệch lạc tình dục]]
[[zh:性欲倒错]]

Revisi terkini sejak 10 Oktober 2022 18.24

Podofilia, ketertarikan dengan kaki, adalah salah satu paraphilia paling populer.

Parafilia adalah suatu pengalaman berbentuk rangsangan seksual yang hebat terhadap benda-benda, situasi, fantasi, perilaku, atau individu takbiasa.[1][2]

Belum ada konsensus mengenai batasan yang jelas antara ketertarikan seksual yang takbiasa (kink) dengan parafilia.[3][4] Terdapat perdebatan mengenai, apakah suatu parafilia tertentu seharusnya dimasukkan ke dalam buku panduan diagnosis tertentu, seperti Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) atau International Classification of Diseases (ICD).

Jumlah dan taksonomi parafilia saat ini masih diperdebatkan; satu sumber menyebut terdapat s/d 549 jenis parafilia.[5] The DSM-5 has specific listings for eight paraphilic disorders.[1] Beberapa sub-klasifikasi parafilia sudah pernah diajukan, dan beberapa berpendapat bahwa pendekatan yang berorientasi dimensional, spektrum atau aduan tertentu akan lebih baik dalam menggambarkan suatu bukti.[6][7]

Para ahli berpendapat bahwa suatu parafilia tidak selalu berarti adanya gangguan atau kelainan. DSM-5 telah membedakan parafilia dan gangguan parafilia, menyebut bahwa parafilia tidak menjadi syarat atau alasan untuk dilakukannya penanganan psikiatris pada orang yang memilikinya, dan kemudian menyebut bahwa gangguan parafilia sebagai "parafilia yang pada jangka waktu tertentu menyebabkan tekanan atau ketidakcakapan pada individu atau parafilia yang cara mencapai kepuasannya telah menyebabkan bahaya atau risiko marabahaya pada orang lain".[1]

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Parafilia (paraphilia) diambil dari akar bahasa Yunani: para, artinya "pada sisi lain", dan philos artinya "mencintai".[8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c "Paraphilic Disorders". Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (edisi ke-Fifth). Philadelphia, Pennsylvania: American Psychiatric Publishing. 2013. hlm. 685–686. 
  2. ^ Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders-IV (Text Revision). 1. Philadelphia, Pennsylvania: American Psychiatric Publishing. 2000. hlm. 566–76. doi:10.1176/appi.books.9780890423349. ISBN 978-0-89042-024-9. 
  3. ^ Joyal, Christian C. (20 June 2014). "How Anomalous Are Paraphilic Interests?". Archives of Sexual Behavior. New York City: Springer Science + Business Media. 43 (7): 1241–1243. doi:10.1007/s10508-014-0325-z. ISSN 0004-0002. PMID 24948423. 
  4. ^ Joyal, Christian C.; Cossette, Amélie; Lapierre, Vanessa (2015). "What Exactly is an Unusual Sexual Fantasy?". The Journal of Sexual Medicine. Amsterdam, Netherlands: Elsevier. 12 (2): 328–340. doi:10.1111/jsm.12734. PMID 25359122. 
  5. ^ Aggrawal, Anil (2008). "Appendix 1". Forensic and Medico-legal Aspects of Sexual Crimes and Unusual Sexual Practices. Boca Raton, Florida: CRC Press. hlm. 369–382. ISBN 978-1-4200-4308-2. 
  6. ^ Maser, Jack D.; Akiskal, Hajop S. (2002). "Spectrum concepts in major mental disorders". Psychiatric Clinics of North America. 25 (4): xi–xiii. doi:10.1016/S0193-953X(02)00034-5. PMID 12462854. 
  7. ^ Krueger, Robert F.; Watson, David; Barlow, David H. (2005). "Introduction to the Special Section: Toward a Dimensionally Based Taxonomy of Psychopathology". Journal of Abnormal Psychology. Washington, DC: American Psychological Association. 114 (4): 491–3. doi:10.1037/0021-843X.114.4.491. PMC 2242426alt=Dapat diakses gratis. PMID 16351372. 
  8. ^ (Inggris) Nevid, J.S., Rathus, S.A., Greene, B. (2003). Psikologi Abnormal ed.5.. Jakarta: Penerbit Erlangga.