Lompat ke isi

Eko Purdjianto

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Eko Purjianto)

Eko Purdjianto
Informasi pribadi
Nama lengkap Eko Purdjianto
Tanggal lahir 1 Februari 1976 (umur 48)
Tempat lahir Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Tinggi 1,75 m (5 ft 9 in)
Informasi klub
Klub saat ini PSIS Semarang (asisten pelatih)
Karier junior
SSB Tugu Muda
PSIS Yunior
1994-1996 PSSI Baretti
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1999–2001 Pelita Jaya 20+ (3+)
2002 PSPS Pekanbaru 26 (1)
2003–2005 PSIS Semarang 32+ (1+)
2006 Persema Malang
2007 Persitara
Total 78+ (5+)
Tim nasional
1999–2001 Indonesia 29 (3)
Kepelatihan
2010-2013 PSIS Semarang (asisten)
2013-2015 Indonesia U-19 (asisten)
2016-2021 Bali United (asisten)
2021- Persis Solo
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik
‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 27 May 2001

Eko Purdjianto (lahir 01 Februari 1976) adalah seorang mantan pemain pemain sepak bola Indonesia yang sebelumnya bermain sebagai bek untuk PSPS Pekanbaru, Pelita Jaya, PSIS Semarang serta tim nasional Indonesia.[1]

Saat ini Eko menjadi pelatih kepala di tim Persis Solo.

Statistik

[sunting | sunting sumber]
Klub Musim Divisi Utama Piala Indonesia Total
Main Gol Aplikasi Tujuan Aplikasi Tujuan
Pelita Jaya 2001 20 3 - 20 3
PSPS Pekanbaru 2002 26 1 - 26 1
PSIS Semarang 2003 29 1 - 29 1
2004 3 0 - 3 0

(*) Divisi Utama merupakan kompetisi tertinggi saat itu

Internasional

[sunting | sunting sumber]

Indonesia

  • AFF Championship Runner-up: 2000

Karier internasional

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1999, karier internasional Eko dimulai. Ia mengakhiri karier internasionalnya pada 27 Mei 2001 melawan Republik Tiongkok di tahun 2002 di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2002.

Statistik karier

[sunting | sunting sumber]

Gol internasional

[sunting | sunting sumber]
Per pertandingan yang dimainkan pada 29 April 2001.
Daftar gol internasional Eko Purjianto untuk tim nasional Indonesia
No. Tanggal Lokasi Lawan Skor Hasil Kompetisi
1. 20 November 1999 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Kamboja 2–1 9–2 Kualifikasi Piala Asia AFC 2000
2. 6 November 2000 Stadion Hari Ulang Tahun ke-700, Chiang Mai, Thailand  Filipina 3–0 3–0 Kejuaraan AFF 2000
3. 29 April 2001 Stadion Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja, Phnom Penh, Kamboja  Kamboja 1–0 2–0 Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2002

Karier kepelatihan

[sunting | sunting sumber]

Eko yang merupakan pria asli kota Semarang pada tahun 2013 mendirikan akademi sepak bola bernama Eko Primavera Football Camp (EP FC) yang berdomisili di Semarang. Eko berdomisili di Surakarta mempunyai istri bernama Dyah Kusumawardani. Eko merupakan penggemar klub AC Milan dan merupakan anggota Milanisti Indonesia.[2] Eko dikenal sangat dekat dengan pelatih Indra Sjafri, Eko mengikuti ke mana Indra Sjafri berlabuh. Pertemuan pertama dengan Indra Sjafri adalah pada saat Indra Sjafri menjadi mentor dalam pengambilan kursus lisensi C AFC tahun 2012. Eko dapat bergabung dalam tim yang dikepalai Indra Sjafri karena satu sebab yaitu kesamaan visi dalam pengembangan prestasi usia dini. Jadi arahnya bukan pembinaan lagi, tapi lebih ke prestasi.[3]

PSIS Semarang (asisten)

[sunting | sunting sumber]

Setelah pensiun sebagai pemain, Eko mengawali karier kepelatihan dengan menjabat sebagai asisten pelatih PSIS Semarang dengan modal lisensi C AFC dan B Nasional. Eko menemani Bonggo Pribadi dan Firmandoyo.

Indonesia U-19

[sunting | sunting sumber]

Mei 2013, Eko menjadi asisten Pelatih Indra Sjafri untuk membantu menangani Timnas U-19. Eko memulai pekerjaan barunya tersebut pada saat training center (TC) di Yogyakarta. Bukan hanya karena pengalaman Eko malang melintang bersama Timnas sejak ia berusia 15 tahun, namun kesamaan visi lah yang menyatukan Eko dan coach Indra Sjafri.[3] berhasil menjuarai Piala AFF yang digelar di Sidoarjo dan Gresik. Tak hanya itu, Eko juga menemani timnas U-19 menjalani kualifikasi Piala Asia U-19 hingga lolos sebagai pemuncak klasemen grup di atas Korea Selatan. Eko bertugas mengurus segi teknikal dan taktik, selain itu karena background dirinya sebagai pemain bertahan, ia juga fokus pada sektor belakang timnas.[4]

Bali United F.C.

[sunting | sunting sumber]

Eko kembali mengikuti langkah pelatih Indra Sjafri selepas menangani Timnas U-19. Kali ini berlabuh di klub Bali United F.C..

Referensi

[sunting | sunting sumber]