Lompat ke isi

Penyerbuan Polandia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Invasi Polandia (1939))
Penyerbuan Polandia
Bagian dari Perang Dunia II

Kapal Jerman Schleswig-Holstein, menembak Westerplatte, 1 September 1939.
Tanggal1 September – 6 Oktober 1939
(1 bulan, 5 hari)
LokasiPolandia dan Kota Merdeka Danzig
Hasil Kemenangan Blok Poros dan Soviet; Teritori Polandia terbagi antara Jerman dan Uni Soviet
Pihak terlibat
 Polandia Jerman Nazi
Uni Soviet
Slowakia
Tokoh dan pemimpin
Polandia Edward Rydz-Śmigły
Polandia Wacław Stachiewicz
Polandia Tadeusz Kutrzeba
Polandia Juliusz Rómmel
Fedor von Bock
Gerd von Rundstedt
Walter von Reichenau
Mikhail Kovalev
Semyon Timoshenko
Vasily Chuikov
Ferdinand Čatloš
Kekuatan
Polandia:
39 divisi,[1]
16 brigadir,[1]
4.300 senapan,[1]
880 tank,
800 pesawat[2]
Jumlah: 950.000
Jerman:
56 divisi,
4 brigadir,
9.000 senapan,[2]
2.500 tank,[2]
2.315 pesawat tempur[3]
Uni Soviet:
33+ divisi,
11+ brigadir,
4.959 senapan,
4.736 tank,
3.300 pesawat tempur
Slowakia:
3 divisi
Jumlah:
1.500.000 pasukan Jerman,[2]
800.000+ pasukan Soviet,
50.000 pasukan Slowakia
Seluruhnya: 2.350.000+
Korban
Polandia:
66.000 tewas,
133.700 terluka,
694.000 ditangkap
Jerman:
16.343 tewas,
27.280 terluka,
320 hilang
Uni Soviet:
1.475 tewas atau hilang,
2.383 terluka
Slowakia:
37 tewas,
114 terluka,
11 hilang

Penyerbuan Polandia 1939 (di Polandia juga disebut "Kampanye September", "Kampania wrześniowa," dan "Perang Defensif 1939," "Wojna obronna 1939 roku"; di Jerman, "Kampanye Polandia," "Polenfeldzug," , dan kadang-kadang disebut "Perang Polandia-Jerman 1939"), adalah invasi yang dilancarkan oleh Jerman Nazi, Uni Soviet, dan kontingen Slowakia yang merupakan sebab khusus Perang Dunia II.

Penyerbuan Polandia menandai dimulainya Perang Dunia II di Eropa. Sekutu Polandia: Britania Raya, Australia, dan Selandia Baru,[4] menyatakan perang kepada Jerman pada tanggal 3 September, yang segera diikuti oleh Prancis, Afrika Selatan, dan Kanada. Penyerbuan Polandia dimulai pada tanggal 1 September 1939, satu minggu setelah penandatanganan Pakta Molotov-Ribbentrop, dan penyerbuan ini berakhir pada tanggal 6 Oktober 1939, setelah Jerman dan Uni Soviet menduduki seluruh Polandia. Walaupun Britania Raya dan Prancis menyatakan perang setelah Jerman menyerang Polandia, sangat sedikit aksi militer langsung yang dilakukan (lihat Perang Phoney).

Dengan terjadinya Insiden Gleiwitz pada tanggal 31 Agustus 1939, pada 1 September, pasukan Jerman menyerang Polandia dari arah utara, selatan, dan barat. Pasukan Polandia terpencar untuk melindungi perbatasan panjang mereka, dan segera mundur ke timur. Setelah kekalahan Polandia pada pertengahan September dalam Pertempuran Bzura, tentara Polandia mulai mundur ke tenggara untuk melindungi przedmoście rumuńskie, tempat pasukan Polandia menunggu bantuan Sekutu.[5]

Pada tanggal 17 September 1939, tentara Merah Soviet menyerang daerah timur Polandia.[6] Soviet mengambil daerah mereka sesuai dengan pembagian pada pakta Molotov-Ribbentrop.[7] Pemerintah Polandia menyadari bahwa mempertahakan Przedmoście rumuńskie sudah tidak berguna dan memerintahkan evakuasi ke Rumania.[8] Pada 1 Oktober, Jerman dan Uni Soviet berhasil menguasai seluruh Polandia, walaupun pemerintah Polandia tidak pernah menyerah.

Setelah kampanye militer September, gerakan perlawanan dibentuk. Pasukan Polandia terus terlibat dalam operasi militer Sekutu.

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Переслегин. Вторая мировая: война между реальностями.- М.:Яуза, Эксмо, 2006, с.22; Р. Э. Дюпюи, Т. Н. Дюпюи. Всемирная история войн. — С-П,М: АСТ, кн.4, с.93
  2. ^ a b c d Ministry of Foreign Affairs. The 1939 Campaign Diarsipkan 2013-12-11 di Wayback Machine. Polish Ministry of Foreign Affairs, 2005
  3. ^ E.R Hooton, p85
  4. ^ History Group of the Ministry for Culture and Heritage, Wellington, New Zealand (2005). "Overview - New Zealand and the Second World War". New Zealand's History online (dalam bahasa English). Ministry for Culture and Heritage, Wellington, New Zealand. Diakses tanggal 2007-01-15. 
  5. ^ Baliszewski, Most honoru
  6. ^ Fischer 1999–2000
  7. ^ Cienciala, Anna M. (2004). "The Coming of the War and Eastern Europe in World War II". University of Kansas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-01. Diakses tanggal 2006-03-15. 
  8. ^ (Sanford 2005, pp. 20–24)

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]